Gempa Bumi

Serangkaian Gempa Mengguncang Beberapa Wilayah Indonesia pada 30 Oktober 2025

BMKG melaporkan serangkaian aktivitas gempa bumi di berbagai lokasi di Indonesia pada dini hari ini, Kamis 30 Oktober 2025.

Editor: Yara Tahnia
Grafis Tribunkaltim.co/Christnina Maharani via Canva
GEMPA HARI INI - Ilustrasi Seismograf, alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mencatat getaran dan gerakan tanah, terutama yang disebabkan oleh gempa bumi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan serangkaian aktivitas gempa bumi dengan magnitudo bervariasi yang terjadi di berbagai lokasi di Indonesia pada dini hari ini, Kamis 30 Oktober 2025. (Grafis Tribunkaltim.co/Christnina Maharani via Canva) 

Gempa pertama berkekuatan Magnitudo 3.7 terjadi pada pukul 02:55:11 WIB di 22 Km TimurLaut Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Gempa ini tergolong dangkal dengan kedalaman hanya 10 Km, sehingga berpotensi guncangannya terasa lebih kuat oleh masyarakat sekitar.

Baca juga: Cuaca Kalimantan Timur Kamis 30 Oktober 2025, Hujan Ringan Berpotensi Terjadi di Sejumlah Daerah

Selain itu, gempa kecil Magnitudo 1.9 juga tercatat di 15 Km Tenggara Pasaman, Sumatera Barat pada kedalaman 10 Km.

3. Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB)

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara juga mengalami serangkaian aktivitas seismik minor.

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 2.9 dilaporkan pada pukul 03:37:56 WIB di 18 Km Tenggara Pernang, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun memiliki kedalaman yang cukup dalam, yaitu 209 Km.

Selain itu, dua gempa berkekuatan lebih kecil juga terjadi magnitudo 2.6 di 8 Km Barat Laut Pulaupanjang, NTB (kedalaman 11 Km).

Dan magnitudo 2.1 di 17 Km Tenggara Buleleng, Bali (kedalaman 16 Km).

Aktivitas ini merupakan hal yang umum mengingat posisi Indonesia yang berada pada pertemuan lempeng tektonik.

Baca juga: Tiga Pekerja Tewas Tertimbun Longsor, Lubang Proyek RDMP di Penajam Mendadak Ambles saat Penggalian

BMKG juga menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG menegaskan bahwa seluruh data waktu, lokasi, dan magnitudo ini bersifat sementara karena mengutamakan kecepatan penyampaian informasi.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Proses pengolahan data lanjutan akan terus dilakukan, dan masyarakat diimbau untuk selalu merujuk pada informasi resmi dari BMKG.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved