Berita Nasional Terkini

Malam Ini Ada Supermoon, Cek Waktu Terbaik untuk Menyaksikan Purnama Paling Besar dan Terang!

Ada fenomena Supermoon paling terang dan besar malam ini, cek waktu terbaik untuk menyaksikannya menurut BMKG!

Freepik
FENOMENA LANGIT. Ilustrasi Supermoon. Ada fenomena Supermoon paling terang dan besar malam ini, Rabu (5/11/2025), cek waktu terbaik untuk menyaksikannya menurut BMKG! (Freepik) 

TRIBUNKALTIM.CO - Fenomena Supermoon paling besar dan paling terang akan menghiasi langit malam Indonesia pada Rabu (5/11/2025).

Peristiwa yang terjadi bersamaan dengan fase Bulan Purnama ini dapat disaksikan dengan mata telanjang tanpa bantuan teleskop, karena posisi Bulan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi (perigee), yakni 356.833 kilometer, menjadikannya yang terdekat sepanjang 2025.

Menurut National Geographic, Supermoon nanti malam akan tampak 7,9 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari biasanya. Fenomena yang dikenal sebagai Hunter's Moon atau Beaver's Moon itu akan terlihat jelas di seluruh wilayah Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengungkapkan waktu terbaik untuk menyaksikan Supermoon.

Dalam keterangannya, Bulan akan mencapai fase penuh pada pukul 13.19 UTC atau sekitar pukul 20.19 WIB. Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah satu jam setelah Bulan terbit di ufuk timur.

Baca juga: Daftar 6 Fenomena Langit di November 2025, Ada Supermoon Terbesar hingga Hujan Meteor!

Saat itu, ilusi optik akan membuat ukuran Bulan tampak jauh lebih besar dibandingkan posisi tinggi di langit malam

Menjadi perdebatan astronom

Sebenarnya, sejumlah astronom kurang menyetujui istilah Supermoon karena dinilai terlalu dilebih-lebihkan.

Pasalnya, sebagian orang tentu mengharapkan dapat melihat Bulan yang jauh lebih besar dari biasanya. Padahal, perbedaan ukurannya bisa jadi tak terlihat.

Menurut NASA, Supermoon tahun ini tampak sekitar 7 persen lebih besar daripada Bulan Purnama rata-rata dan 14 persen lebih besar daripada Bulan Purnama pada titik terjauhnya. 

Tak hanya itu, Bulan akan tampak lebih besar ketika berada di dekat cakrawala, tetap sebagian orang menyebut bahwa itu hanyalah ilusi oprik karena Bulan selalu tampak lebih besar dalam posisi tersebut.

Baca juga: BMKG Ungkap Waktu Terbaik untuk Saksikan Supermoon 5 November 2025 Tanpa Teleskop

Namun, yang menjadi perbedaan mencolok dari Supermoon kali ini terletak pada tingkat kecerahannya. 

Dikutip dari EarthSky, Supermoon tampak sekitar 16 persen lebih terang daripada Bulan Purnama rata-rata dan sekitar 30 persen lebih terang daripada Bulan Purnama terjauh.

Adakah dampak dari Supermoon 5 November 2025?

Umumnya, fenomena Supermoon yang bertepatan dengan fase Bulan Purnama akan mengakibatkan pasang surut air laut yang sangat tinggi.

Pada beberapa wilayah pesisisr, hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya banjir pesisir. Atau, jika angin kencang mendorong air ke lepas pantai, maka kemungkinan terjadi kondisi di mana air menjadi sangat rendah ketika surut.

Pasang surut ekstrem semacam ini dikenal sebagai pasang surut perigean. Saat itu, Bulan dan Matahari membentuk garis lurus dengan Bumi sehingga efek pasang surutnya bertambah.

Baca juga: Fenomena Supermoon akan Kembali Hiasi Langit Indonesia, BMKG Ungkap Jadwalnya

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved