Ledakan di Jakarta Utara

Dasco Sebut Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun dan Kini Masih Dioperasi

Sufmi Dasco sebut terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta berusia 17 tahun dan kini masih menjalani operasi, Jumat (7/11/2025).

Kolase Tribunnews (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO/Kompas TV)
LEDAKAN DI MASJID - Suasana pascaledakan di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Sejumlah orang mengalami luka-luka akibat kejadian itu. (Kolase Tribunnews (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO/Kompas TV)) 

Kemudian, garis polisi dipasang mengelilingi lapangan tersebut.

Sementara itu, masjid yang diduga menjadi titik utama ledakan berada di bangunan sebelah kanan, apabila dilihat dari pintu masuk sekolah.

Puluhan aparat kepolisian, yang terdiri dari Puslabfor Polri dan Inafis serta sejumlah anggota TNI tampak berada di dalam sekolah.

Mereka tengah mendalami peristiwa ledakan yang disebut terjadi saat para siswa tengah melaksanakan salat Jumat di masjid sekolah.

Lebih lanjut, bangunan masjid kira-kira berbentuk persegi panjang dan menggunakan karpet warna hijau dan merah bermotif kubah masjid.

Beberapa pihak kepolisian berada di dalam masjid.

Pendalaman yang dilakukan pihak kepolisian masih terus berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. 

Langit sore menuju malam hari semakin gelap. Pihak kepolisian tampak menyalakan lampu di beberapa ruangan sekolah, termasuk masjid.

Selain itu, kepolisian juga menggunakan lampu sorot untuk membantu penerangan agar semakin terang.

Korban 55 Orang

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RS Islam Cempaka Putih berjumlah 55 orang.

Pramono menyebut beberapa korban dalam keadaan sadar.

"Beberapa korban saya ngobrol, tapi terus terang yang saya ajak ngobrol semuanya dalam keadaan sadar. Jumlah korban ada 55," kata Pramono di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).

Meski begitu, dia menyebut ada satu korban yang hendak dioperasi.

"Ada satu yang lagi mau dioperasi," ucap Sekretaris Kabinet Indonesia era Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Dia memastikan pengobatan seluruh korban ledakan akan ditanggung Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Update Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Senjata di TKP Disebut Mainan, 54 Orang jadi Korban

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved