Penculikan Balita di Makassar
Bilqis Mulai Berani Cerita Soal Keadaan Lokasi Penculikan, Orangtua Sebut Ada Perubahan Perilaku
Dwi Nurmas mengungkapkan bahwa putrinya, Bilqis mulai bercerita tentang kehidupan di lingkungan Suku Anak Dalam, Selasa (11/11/2025).
Namun, Ita menambahkan bahwa hasil asesmen tahap pertama belum bisa menjadi acuan penuh mengenai kondisi psikologis Bilqis.
“Tetapi (hasilnya) belum bisa kami jawab sekarang karena namanya anak-anak kita tidak bisa paksakan. Ada tahap-tahap selanjutnya,” bebernya.
Hilang di Makassar, Ditemukan di Jambi
Bilqis Ramdhani dinyatakan hilang pada Minggu (2/11/2025) saat bermain di Taman Pakai Sayang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Setelah penyelidikan intensif, tim gabungan akhirnya menemukan Bilqis dalam keadaan sehat di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, wilayah yang dihuni oleh komunitas Suku Anak Dalam (SAD) pada Sabtu (8/11/2025) malam.
Hasil penyidikan mengungkap, Bilqis dijual dengan harga sekitar Rp 80 juta oleh jaringan pelaku dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) lintas provinsi.
Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus penculikan dan perdagangan anak tersebut, yaitu:
- Sri Yuliana alias SY (30) – warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
- Nadia Hutri alias NH (29) – warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
- Meriana alias MA (42) – warga Kabupaten Merangin, Jambi.
- Adit Prayitno Saputra alias AS (36) – pasangan kekasih Meriana, warga Kabupaten Merangin, Jambi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251112_Dwi-Nurmas-34-Ayah-Bilqis-Ramdhani.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.