Ijazah Jokowi
2 Kuasa Hukum Roy Suryo Desak Jokowi Tunjukkan Ijazah, Ikuti Jejak Arsul Sani
Polemik ijazah Jokowi menjadi salah satu isu nasional yang paling banyak dibicarakan publik.
"Saya merasa itu langkah yang lebih bijak, langkah yang lebih negarawan ketimbang membawa kasus ini ke ranah pidana yang sama sekali tidak menyelesaikan masalah juga dan justru membuat orang makin bertanya-tanya kenapa Pak Jokowi menyembunyikan keaslian ijazahnya."
Baca juga: Roy Suryo CS Dicekal 20 Hari, 8 Tersangka Ijazah Palsu Jokowi Dilarang ke Luar Negeri
Kuasa Hukum Lain, Ahmad Khozinudin, Sampaikan Nada Serupa
Ahmad Khozinudin, kuasa hukum lain dari Roy Suryo, juga menyinggung nama Arsul Sani dalam komentarnya.
Ia mengatakan dalam program Kompas Petang, "Padahal, pada saat yang bersamaan seorang hakim Mahkamah Konstitusi, Pak Arsul Sani, itu telah memberikan contoh teladan yang sangat apik sekali ya."
Ahmad menekankan bahwa Arsul Sani bahkan tidak memiliki kewajiban hukum untuk menunjukkan ijazah, namun tetap melakukannya.
"Sikap seorang negarawan, yang terlepas tidak ada kewajiban hukum bagi Pak Arsul Sani untuk menunjukkan itu [ijazah] dan mungkin publik tidak ada hak juga menuntut untuk ditunjukkan [ijazahnya]."
Ia lalu menyindir bahwa langkah itu membuat kasus tidak berlarut-larut dan tidak “menguras energi anak bangsa”.
Ahmad kemudian menilai langkah Jokowi keliru karena menyeret warga kritis ke jalur pidana.
"Ingin meyakinkan publik ijazah Saudara Joko Widodo asli, tapi caranya dengan memenjarakan rakyatnya, memenjarakan anak bangsa yang berusaha menggunakan nalar kritis untuk meneliti."
Arsul Sani Cepat Tanggap
Arsul Sani sempat dituding menggunakan ijazah doktor palsu oleh sekelompok masyarakat.
Namun tanpa menunggu lama, ia menggelar konferensi pers di Gedung MK dan menunjukkan seluruh dokumen pendidikan.
Ia bahkan menjelaskan disertasinya.
“Saya menulis disertasi yang berjudul ‘Reexamining The Considerations of National Security Interest and Human Rights Protection in Counterterrorism Legal Policy: A Case Study on Indonesia with Focus on Post-Bali Bombings Development. Disertasinya ada ini,” ujarnya.
Arsul juga memaparkan latar belakang pendidikannya, termasuk proses kuliah online karena pandemi dan wisuda di Warsawa pada 2023.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251119_Ijazah-Jokowi-sidang-kip.jpg)