PBNU dan Dinamika Organisasinya

PBNU Tegaskan Tidak Ada Pemakzulan Ketua Umum, Gus Yahya Bantah Kedekatannya dengan Israel

Katib Aam PBNU, KH Akhmad Said Asrori menegaskan bahwa tidak ada proses pemakzulan terhadap Ketua Umum PBNU Gus Yahya, Senin (24/11/2025).

TRIBUNNEWS/Fersianus Waku
PEMAKZULAN GUS YAHYA - Silaturahmi para kiai dan alim ulama di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (24/11/2025). Katib Aam PBNU, KH Akhmad Said Asrori menegaskan bahwa tidak ada proses pemakzulan maupun desakan pengunduran diri terhadap Ketua Umum PBNU Gus Yahya, Senin (24/11/2025). (TRIBUNNEWS/Fersianus Waku) 

Ringkasan Berita:
  • PBNU menegaskan tidak ada pemakzulan maupun desakan pengunduran diri terhadap Gus Yahya
  • Kepengurusan PBNU disepakati tetap berjalan hingga akhir masa jabatan
  • Muktamar berikutnya akan digelar sekitar satu tahun lagi

TRIBUNKALTIM.CO - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merespons isu pemakzulan atau desakan mundur Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Isu ini sempat menghangat, bahkan Gus Yahya pun sudah menanggapi masalah tersebut.

Kini isu pemakzulan tersebut direspons Katib Aam PBNU, KH Akhmad Said Asrori.

KH Akhmad Said Asrori menegaskan bahwa tidak ada proses pemakzulan maupun desakan pengunduran diri terhadap Ketua Umum PBNU Gus Yahya.

Pernyataan tersebut disampaikan seusai silaturahmi para kiai dan alim ulama di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (24/11/2025).

Baca juga: Siapa Peter Berkowitz? Akademisi Pro-Israel yang Bikin Gus Yahya Nyaris Dicopot dari PBNU

“Tidak ada pemakzulan, tidak ada pengunduran diri, semua sepakat begitu. Semua gembleng 100 persen ini,” kata Said dalam jumpa pers.

Kepengurusan Tetap Berjalan hingga Akhir Periode

Said menuturkan, seluruh kiai dan alim ulama sepakat bahwa kepengurusan PBNU harus tetap berjalan hingga akhir masa jabatan.

Muktamar berikutnya diperkirakan akan berlangsung sekitar satu tahun lagi.

“Sepakat kepengurusan PBNU harus selesai sampai satu periode yang Muktamarnya kurang lebih satu tahun lagi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Said mengajak seluruh pihak di lingkungan PBNU untuk menjaga kekhidmatan organisasi dengan memperbanyak tafakur dan mujahadah. Menurutnya, langkah tersebut penting demi kebaikan bersama, baik bagi warga NU maupun masyarakat Indonesia.

“Bersama-sama bertafakur, bermujahadah, selalu memohon pertolongan demi kebaikan semuanya di antara kita semua. Itu yang paling pokok,” tegasnya.

Baca juga: 3 Fakta Gus Yahya Didesak Mundur dari Ketua PBNU: Kronologi hingga Tolak Mengundurkan Diri

Said juga menambahkan bahwa tidak ada bentuk paksaan pengunduran diri terhadap siapa pun dalam jajaran PBNU.

“Semua pengurusan harian PBNU, mulai Rais Aam sampai Ketua Umum dan jajaran, harus berjalan sempurna sampai Muktamar yang akan datang,” ungkapnya.

BERI PENJELASAN - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat memberikan penjelasan seusai menggelar rapat dengan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari berbagai daerah di Indonesia yang dipusatkan di Hotel Novotel Samator Surabaya, Minggu (23/11/2025) dini hari. Rapat ini diikuti puluhan perwakilan PWNU. (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)
BERI PENJELASAN - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat memberikan penjelasan seusai menggelar rapat dengan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari berbagai daerah di Indonesia yang dipusatkan di Hotel Novotel Samator Surabaya, Minggu (23/11/2025) dini hari. Rapat ini diikuti puluhan perwakilan PWNU. (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra) (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

Isu Pemakzulan

Diberitakan sebelumnya, isu pemakzulan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menjadi perbincangan.

Beredar dokumen risalah Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Hotel Aston City Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved