Korupsi IUP Kaltim

Siapa Rudy Ong Chandra? Bos Tambang Kaltim yang Sempat Merangkak di KPK, Rekam Jejak Kasus IUP

Siapa Rudy Ong Chandra? Bos tambang Kaltim yang merangkap saat tiba di KPK untuk hindari media. Rekam jejak dugaan suap IUP Kaltim

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari
KORUPSI IUP KALTIM - Pengusaha tambang Rudy Ong Chandra merangkak saat memasuki ruang pemeriksaan lantai 2, Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (21/8/2025). Siapa Rudy Ong Chandra? Bos tambang Kaltim yang merangkap saat tiba di KPK untuk hindari media. Rekam jejak dugaan suap IUP Kaltim. (KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari) 

Rudy juga memiliki saham di PT Tara Indonusa Coal.

Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang pertambangan.

Rangkaian Penggeledahan di Kaltim

Tahun lalu, KPK melakukan sederetan penggeledahan di Kaltim.

Serangkaian penggeledahan di Kaltim ini dilakukan KPK dari Senin (23/9/2024) hingga Rabu (25/9/2024).

Di Samarinda, ibukota Kaltim, KPK menggeledah rumah mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak dan dua kantor Dinas tingkat provinsi.

Dilanjutkan ke Tenggarong, KPK menyambangi rumah RS, mantan Ketua DPRD Kukar tahun 2007.

Jarak Samarinda-Tenggarong cukup dekat hanya berkisar kurang lebih 1 jam sehingga memungkinkan KPK untuk menjangkau dua wilayah di Kaltim itu dalam waktu singkat.

Berikut daftar 4 lokasi yang digeledah KPK di Kaltim hingga Rabu (25/9/2024):

1. Rumah mantan Ketua DPRD Kukar tahun 2007

Rabu (25/9/2024) malam, KPK menggeledah rumah pribadi RS, mantan Ketua DPRD Kukar tahun 2007 yang berada di kawasan Gunung Belah, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Saksi mata di lokasi menginformasikan bahwa saat tim KPK tiba pada pukul 20.00 WITA, beberapa mobil terlihat masuk dan keluar dari lokasi tersebut selama proses berlangsung.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai tujuan dan hasil penggeledahan. 

Berdasarkan pantauan TribunKaltim.co setibanya di lapangan, situasi di sekitar lokasi terpantau sepi, dengan beberapa warga yang penasaran menunggu penjelasan lebih lanjut.

Usai digeledah, rumah yang di depannya terpampang banner salah satu paslon Gubernur Kaltim itu pun tampak kosong. 

Tidak ada aktivitas mencolok yang terlihat, dan warga sekitar menyatakan tidak mendengar banyak suara selama proses berlangsung.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved