5 Daerah dengan Angka Penemuan Kasus Penyakit Menular TBC Terbanyak di Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO - Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan masih menjadi masalah kesehatan serius di banyak negara, termasuk Indonesia.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi acuan penting untuk mengidentifikasi sebaran kasus dan upaya penanggulangan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur, angka penemuan kasus TBC di Kaltim mencapai 55,2 persen secara keseluruhan.

Namun terdapat variasi signifikan di setiap daerah yang diperbarui pada 6 Februari 2025.

Berikut lima daerah dengan angka penemuan kasus TBC tertinggi di Kalimantan Timur:

1. Kota Samarinda

Di posisi puncak, Kota Samarinda mencatatkan angka penemuan TBC tertinggi, yaitu sebesar 78,5 persen.

Baca juga: Top 5 Daerah dengan Jumlah Kasus Baru Penyakit HIV/AIDS Terbanyak di Kalimantan Timur

Angka ini menyoroti pentingnya upaya deteksi dan pengobatan yang lebih intensif di ibu kota provinsi ini.

2. Kota Balikpapan

Menyusul Samarinda, Kota Balikpapan berada di urutan kedua dengan angka penemuan sebesar 64,5 persen.

Angka ini menunjukkan bahwa Balikpapan juga menghadapi tantangan besar dalam menangani TBC.

Mengingat statusnya sebagai kota industri dan perdagangan.

3. Kota Bontang

Kota Bontang menempati posisi ketiga dengan angka penemuan sebesar 59,3 persen.

Baca juga: Top 5 Daerah dengan Angka Keberhasilan Pengobatan Penyakit TBC Terbaik di Kalimantan Timur

Angka ini sedikit lebih tinggi dari rata-rata provinsi, menunjukkan bahwa kota ini juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan program penemuan kasus.

4. Kabupaten Kutai Timur

Di urutan keempat, Kabupaten Kutai Timur mencatatkan angka penemuan sebesar 50,4 persen.

Angka ini mengindikasikan bahwa wilayah ini juga merupakan salah satu daerah prioritas dalam penanggulangan TBC.

5. Kabupaten Kutai Barat

Melengkapi daftar lima besar, Kabupaten Kutai Barat memiliki angka penemuan sebesar 49,3 persen.

Meskipun tidak setinggi tiga kota utama, angka ini tetap menempatkannya sebagai salah satu daerah dengan perhatian khusus dalam upaya pencegahan dan penanganan TBC di Kalimantan Timur.

Baca juga: Top 5 Daerah dengan Jumlah Pekerja Seks Komersial Terbanyak di Kalimantan Timur

Data Badan Pusat Statistik ini menjadi cerminan penting bagi pemerintah daerah dan dinas kesehatan di masing-masing wilayah untuk mengoptimalkan program pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan TBC.

Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan nyata dari kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. (*)