Kemenag Kaltim Gandeng Media, Bahas Digitalisasi dan Ekonomi Umat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar Media Gathering Triwulan Ketiga sebagai ajang mempererat silaturahmi dan komunikasi dengan insan media, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kerukunan Kanwil Kemenag Kaltim ini dihadiri jajaran Kemenag Kaltim serta belasan media dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.

Dalam forum tersebut, Kemenag Kaltim menegaskan komitmennya untuk menjalin komunikasi yang terbuka, transparan, dan konstruktif dengan insan media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq, menegaskan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi terkait program dan capaian kementerian, khususnya dalam bidang pendidikan, pelayanan keagamaan, dan penguatan kerukunan umat beragama.

Baca juga: Media Gathering Kemenag Kaltim, Perkuat Kolaborasi dan Kerukunan Antarumat Beragama

“Kami menyadari media punya peran yang sangat penting dalam menyampaikan program capaian serta tantangan yang dihadapi oleh Kementerian Agama baik di bidang pendidikan, pelayanan keagamaan, maupun penguatan kerukunan umat beragama,” ujarnya.

Abdul Khaliq menjelaskan, dalam kegiatan kali ini pihaknya berfokus pada dua hal utama, yaitu digitalisasi tata kelola di Kementerian Agama dan pemberdayaan ekonomi umat.

Ia mengungkapkan, digitalisasi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas layanan publik, sedangkan pemberdayaan ekonomi umat dilakukan melalui penguatan kapasitas pelaku usaha di lingkungan pesantren.

Terkait pemberdayaan ekonomi umat, Kemenag Kaltim baru saja membuka pameran pelaku ekonomi pesantren yang mendapat bantuan dari Kementerian Agama Pusat melalui program kemandirian pesantren.

Baca juga: Kemenag Kaltim Berupaya Agar Jumlah Sekolah Madrasah Negeri di Benua Etam Terus Bertambah

Program tersebut bertujuan agar pesantren dapat mandiri dengan usaha-usahanya sendiri, seperti usaha laundry, peternakan sapi, hingga pembuatan roti.

“Supaya pesantren bisa mandiri dengan usaha-usahanya masing-masing,” tuturnya.

Selain itu, Abdul Khaliq juga menambahkan bahwa materi yang diangkat dalam kegiatan ini berkaitan dengan delapan program prioritas Kementerian Agama (Astar Protas).

Ia berharap, melalui kegiatan Media Gathering, sinergi antara Kemenag Kaltim dan insan pers dapat semakin kuat dalam menghadirkan informasi yang positif dan mencerahkan publik.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara Kementerian Agama dan media dalam menciptakan informasi yang akurat, berimbang, dan menyejukkan masyarakat,” pungkasnya. (*)