Berita Kaltim Terkini

5 Daerah dengan Jaminan Kesehatan BPJS PBI Terbanyak di Kalimantan Timur

BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI), dirancang khusus untuk membantu masyarakat kurang mampu agar tetap terlindungi.

Editor: Yara Tahnia
Pinterest.com
BPJS PBI - Ilustrasi kartu BPJS Kesehatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat perbedaan signifikan dalam persentase penduduk yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan PBI di berbagai wilayah Kalimantan Timur. Data ini menjadi cerminan seberapa besar cakupan program bantuan ini di tiap-tiap daerah. (Pinterest.com) 

Selanjutnya, Kutai Barat menduduki posisi ketiga dengan persentase 58,15 % .

Persentase yang lebih dari separuh ini menunjukkan bahwa program BPJS PBI telah menjangkau lebih dari separuh populasi di kabupaten ini.

Capaian ini penting untuk memastikan kesejahteraan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat di Kutai Barat.

4. Kabupaten Paser

Di posisi keempat ada Kabupaten Paser dengan persentase 47,65 % .

Meskipun angkanya tidak setinggi tiga daerah sebelumnya, hampir setengah dari penduduk Paser telah terdaftar dalam program BPJS PBI.

Baca juga: 5 Daerah dengan Penyandang Disabilitas Ganda Terbanyak di Kalimantan Timur

Ini menunjukkan adanya upaya signifikan dalam meningkatkan cakupan jaminan kesehatan bagi masyarakat prasejahtera di Paser.

5. Kota Bontang

Menutup daftar 5 besar, Kota Bontang memiliki persentase 44,75 % .

Sebagai salah satu kota industri utama di Kalimantan Timur, angka ini memperlihatkan bahwa perlindungan sosial tidak hanya difokuskan pada wilayah pedesaan.

Tetapi juga kota-kota besar yang memiliki dinamika sosial dan ekonomi yang berbeda.

Secara keseluruhan, data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa program BPJS Kesehatan PBI di Kalimantan Timur memiliki cakupan yang bervariasi.

Daerah-daerah seperti Kabupaten Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara menonjol dengan persentase yang sangat tinggi, menandakan keberhasilan program ini dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

Data ini tidak hanya menjadi informasi, tetapi juga pengingat akan pentingnya terus meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved