Berita Kaltim Terkini
Daftar Daerah di Kaltim dengan Gaji Tertinggi dan Terendah bagi Pekerja Informal di Sektor Jasa
Berikut daftar daerah di Kaltim dengan gaji tertinggi dan terendah bagi pekerja informal di sektor jasa.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Christnina Maharani
TRIBUNKALTIM.CO - Pekerja informal merupakan individu yang menjalankan kegiatan ekonomi di luar sistem resmi yang diatur oleh pemerintah, tidak memiliki kontrak kerja tertulis, jaminan sosial atau perlindungan hukum.
Umumnya, mereka yang dikategorikan sebagai pekerja informal berada di sektor jasa, seperti pedagang kecil atau kaki lima, pekerja lepas, asisten rumah tangga atau pekerja keluarga tanpa bayaran.
Di balik peran penting mereka dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, masih ada bayang-bayang kesejahteraan yang tidak terjamin.
Menurut data yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada 2023, rata-rata pendapatan bersih bulanan tenaga kerja informal berada di angka Rp2.908.023.
Dengan cakupan lapangan kerja yang luas, pekerja informal di sektor jasa menjadi sangat beragam, baik dari sisi jenis pekerjaan maupun tingkat pendapatan.
Baca juga: 5 Daerah dengan Minat Membaca Paling Rendah di Kalimantan Timur
Berdasarkan data dari BPS, Kabupaten Berau menjadi daerah dengan gaji tertinggi bagi pekerja informal di sektor jasa, di mana rata-rata pendapatan per bulannya mencapai Rp3.490.540.
Sementara itu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi wilayah dengan gaji terendah bagi pekerja informal sektor jasa. Rata-rata gaji per bulannya pun hanya sekitar Rp1.914.326, lebih rendah dari rata-rata provinsi.
Selengkapnya, berikut kami rangkum daftar kabupaten kota di Kaltim dengan gaji tertinggi dan terendah bagi pekerja informal di sektor jasa.
Daerah dengan Gaji Tertinggi Bagi Pekerja Informal di Sektor Jasa
1. Kabupaten Berau - Rp3.490.540
Berau menempati posisi teratas dengan rata-rata pendapatan pekerja informal sektor jasa mencapai Rp3.490.540 per bulan.
Sebagai daerah yang mengandalkan sektor pariwisata, perdagangan dan transportasi, tingginya pendapatan ini kemungkinan dipengaruhi oleh aktivitas jasa yang terkait dengan industri wisata dan logistik.
Pekerja seperti pemandu wisata, sopir travel, dan pelaku UMKM kuliner menjadi bagian penting dari roda ekonomi Berau.
2. Kota Bontang - Rp3.168.773
Meskipun berstatus kota industri, tetapi pendapatan pekerja informal di sektor jasa mencapai Rp3.168.773 per bulan.
Banyak pekerja informal yang terlibat dalam jasa pendukung industri, seperti katering, transportasi dan reparasi.
Kehadiran perusahaan besar turut menciptakan permintaan tinggi terhadap jasa-jasa lokal.
3. Kabupaten Paser - Rp3.080.127
Paser menunjukkan tren positif dengan pendapatan rata-rata Rp3.080.127. Sektor jasa di daerah ini berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di bidang perdagangan dan transportasi.
pekerja informal
sektor jasa
gaji
Kalimantan Timur
Kaltim
Badan Pusat Statistik
BPS
Evergreen
TribunKaltim.co
5 Daerah dengan Jumlah Pendapatan Tertinggi Pekerja Informal Lulusan SMP di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Dinas Sosial Kaltim Siapkan Mekanisme Reaktivasi untuk Penerima Bansos yang Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Kemensos Hentikan Penyaluran Bansos 300 Ribu, Kadinsos Kaltim: Bukan Hanya Judol Penyebabnya |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Konsumen Rokok Elektrik Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Setelah Raih Emas di Kejurnas, Rugby Kaltim Gencarkan Program Goes to School |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.