Berita Kaltim Terkini

Daftar Daerah di Kaltim dengan Gaji Tertinggi dan Terendah bagi Pekerja Informal di Sektor Jasa

Berikut daftar daerah di Kaltim dengan gaji tertinggi dan terendah bagi pekerja informal di sektor jasa.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Christnina Maharani
TribunKaltim.co/Patrick Vallery Sianturi
PEKERJA INFORMAL KALTIM - Foto arsip yang diambil pada Minggu (3/8/2025), menampilkan Arif Indar Sukmana, penjual Bendera Merah Putih di kawasan jalan Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Berikut daftar daerah di Kaltim dengan gaji tertinggi dan terendah bagi pekerja informal di sektor jasa. (TribunKaltim.co/Patrick Vallery Sianturi) 

TRIBUNKALTIM.CO - Pekerja informal merupakan individu yang menjalankan kegiatan ekonomi di luar sistem resmi yang diatur oleh pemerintah, tidak memiliki kontrak kerja tertulis, jaminan sosial atau perlindungan hukum.

Umumnya, mereka yang dikategorikan sebagai pekerja informal berada di sektor jasa, seperti pedagang kecil atau kaki lima, pekerja lepas, asisten rumah tangga atau pekerja keluarga tanpa bayaran. 

Di balik peran penting mereka dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, masih ada bayang-bayang kesejahteraan yang tidak terjamin. 

Menurut data yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada 2023, rata-rata pendapatan bersih bulanan tenaga kerja informal berada di angka Rp2.908.023. 

Dengan cakupan lapangan kerja yang luas, pekerja informal di sektor jasa menjadi sangat beragam, baik dari sisi jenis pekerjaan maupun tingkat pendapatan.

Baca juga: 5 Daerah dengan Minat Membaca Paling Rendah di Kalimantan Timur

Berdasarkan data dari BPS, Kabupaten Berau menjadi daerah dengan gaji tertinggi bagi pekerja informal di sektor jasa, di mana rata-rata pendapatan per bulannya mencapai Rp3.490.540.

Sementara itu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi wilayah dengan gaji terendah bagi pekerja informal sektor jasa. Rata-rata gaji per bulannya pun hanya sekitar Rp1.914.326, lebih rendah dari rata-rata provinsi.

Selengkapnya, berikut kami rangkum daftar kabupaten kota di Kaltim dengan gaji tertinggi dan terendah bagi pekerja informal di sektor jasa.

Daerah dengan Gaji Tertinggi Bagi Pekerja Informal di Sektor Jasa 

1. Kabupaten Berau - Rp3.490.540

Berau menempati posisi teratas dengan rata-rata pendapatan pekerja informal sektor jasa mencapai Rp3.490.540 per bulan.

Sebagai daerah yang mengandalkan sektor pariwisata, perdagangan dan transportasi, tingginya pendapatan ini kemungkinan dipengaruhi oleh aktivitas jasa yang terkait dengan industri wisata dan logistik.

Pekerja seperti pemandu wisata, sopir travel, dan pelaku UMKM kuliner menjadi bagian penting dari roda ekonomi Berau.

2. Kota Bontang - Rp3.168.773

Meskipun berstatus kota industri, tetapi pendapatan pekerja informal di sektor jasa mencapai Rp3.168.773 per bulan.

Banyak pekerja informal yang terlibat dalam jasa pendukung industri, seperti katering, transportasi dan reparasi.

Kehadiran perusahaan besar turut menciptakan permintaan tinggi terhadap jasa-jasa lokal.

3. Kabupaten Paser - Rp3.080.127

Paser menunjukkan tren positif dengan pendapatan rata-rata Rp3.080.127. Sektor jasa di daerah ini berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di bidang perdagangan dan transportasi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved