Berita Samarinda Terkini

Dishub Samarinda Siapkan Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Abul Hasan Bakal Jadi Satu Arah

Rencana penerapan Sistem Satu Arah (SSA) kembali digulirkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda.

|
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nisa Zakiyah
HO/Dishub Samarinda
REKAYASA LALULINTAS SAMARINDA - Hasil kajian skema satu arah menunjukkan bahwa rekayasa lalu lintas di Jalan Abul Hasan mampu meningkatkan kinerja simpang dari level E menjadi B, sehingga arus kendaraan menjadi lebih lancar. (HO/Dishub Samarinda) 

Menurut Manalu, kebijakan ini tidak bersifat sementara. 

Baca juga: 8 Fakta Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Oknum Dosen Polnes Samarinda

Penerapan SSA di Jalan Abul Hasan akan dijadikan kebijakan permanen, mengingat hasil simulasi menunjukkan peningkatan kinerja lalu lintas yang signifikan. 

“Dan ini akan kita berlakukan secara permanen, kita akan lihat lagi tapi kalau secara analisis jika dicoba prediksi kemarin maka kinerja simpangan maupun ruas jalan menjadi B untuk visi rasionya,” katanya.

Ia menegaskan bahwa penerapan SSA adalah solusi yang paling realistis di tengah keterbatasan ruang kota. 

Selain itu, dirinya berharap agar masyarakat segera memahami kebijakan ini. 

“Karena kita tidak lagi bisa melebarkan jalan dan volume kendaraan semakin tinggi, maka kita akan melakukan sistem manajemen rekayasa lalu lintasnya, yang dulunya dua arah menjadi satu arah,” tegasnya.

Meski rencana sudah dimatangkan, Dishub Samarinda mengakui masih ada prasarana yang harus dipersiapkan. 

Oleh sebab itu, peluncuran SSA akan dilakukan dalam waktu dekat setelah semua sarana pendukung siap. 

“Mungkin Selasa atau Rabu depan akan kita mulai, traffic light kita harus atur lagi,” ungkap Manalu.

Ia menambahkan bahwa petugas akan ditempatkan di lapangan selama satu hingga dua minggu pertama untuk mendampingi pengendara menyesuaikan diri dengan pola lalu lintas baru. 

“Harapannya kelancaran lalu lintas di kawasan Abul Hasan dan simpang RSHD dapat meningkat, sekaligus mengurangi beban kemacetan yang selama ini menjadi keluhan warga,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved