Lakalantas Poros Bontang Samarinda
8 Fakta Kemacetan Parah di Jalan Poros Bontang-Samarinda: Truk Trailer Melintang Akibat Gagal Nanjak
Berikut 8 fakta kemacetan parah di Jalan Poros Bontang-Samarinda, Selasa (23/9/2025). Truk trailer melintang akibat gagal nanjak.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Menurut keterangan Adi, salah seorang warga sekitar, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.
Truk yang kehilangan tenaga itu akhirnya melintang dan menutup penuh badan jalan.
5. Kendaraan Samarinda dan Bontang tak Bisa Melintas
Akibatnya, tidak satu pun kendaraan bisa melintas, baik dari arah Samarinda menuju Bontang maupun sebaliknya.
Situasi semakin parah karena antrean kendaraan terus bertambah dari dua arah.
Dari sisi Bontang, kepadatan bahkan sudah terpantau hingga Tugu Equator, dengan panjang antrean mencapai sekitar tiga kilometer.
Baca juga: BREAKING NEWS: Lakalantas Truk Trailer Melintang di Km 27 Bontang-Samarinda
Sementara dari arah Samarinda, kendaraan pribadi, angkutan barang, hingga bus antar kota ikut terjebak tanpa bisa bergerak.
6. Kendaraan Kecil Bisa Lewat
Sekitar pukul 11.00 Wita, sebuah alat berat akhirnya dikerahkan untuk membuka jalur.
Proses evakuasi berjalan cukup lama karena bobot muatan trailer yang besar membuat pergeseran posisi tidak mudah dilakukan.
Setelah hampir delapan jam terjebak, sebagian kendaraan mulai bisa melintas meski dengan antrean panjang.
"Sekitar 1 jam, baru ada bisa lewat. Itu pun tetap antre," kata Adi.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Muara Badak Bontang Ditangkap Polisi karena Sabu, Motif Ekonomi Jadi Pemicu
7. Anggota DPRD Bontang Kena Macet
Sebelumnya diberitakan, sebuah truk trailer bermuatan mengalami insiden hingga melintang di badan jalan Kilometer 27 Poros Bontang-Samarinda, tepatnya di kawasan Gunung Hantu, Selasa (23/9/2025).
Peristiwa ini menyebabkan kemacetan panjang di jalur utama yang biasa dilalui kendaraan dari dan menuju Bontang maupun Samarinda.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20252309_Jalan-Poros-Bontang-Samarinda-Lakalantas-Truk-Trailer.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250923_kecelakaan-tunggal-di-bontang.jpg) 
												      	:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20252309_Jalan-Poros-Bontang-Samarinda-Lakalantas-Truk-Trailer.jpg) 
												      	 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_Kampung-Narkoba-Bugis.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_Ketua-Komisi-IV-DPRD-Kota-Samarinda.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031-Rumah-duka-pekerja-RDMP-dan-sidak-pemkab-01.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250827_Cuaca-Berawan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_lokasi-pembangun-sekolah-terpadu-di-Balikpapan.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.