Mendikdasmen Kunjungi Kaltim

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Jajal Simulator Bulldozer di SMK 3 Muhammadiyah Samarinda

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjajal langsung simulator bulldozer saat berkunjung ke SMK 3 Muhammadiyah Samarinda.

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG
MENJAJAL SIMULATOR BULLDOZER - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menjajal langsung simulator bulldozer saat berkunjung ke SMK 3 Muhammadiyah Samarinda, Selasa (30/9/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti menjajal langsung simulator bulldozer saat berkunjung ke SMK 3 Muhammadiyah Samarinda, Selasa (30/9/2025).

Momen ini terjadi ketika ia meninjau proyek revitalisasi sekolah yang sedang dikerjakan di Jalan Delima Dalam, RT 53, Sidodadi, Samarinda Ulu, Kalimantan Timur.

Dalam kesempatan itu, Abdul Muti terlihat mencoba mengoperasikan simulator alat berat yang biasa digunakan para siswa jurusan teknik alat berat.

Meski masih tampak belum lihai, aksi Mendikdasmen tersebut disambut antusias para siswa.

Baca juga: Mendikdasmen Kagum Sekolah Terpadu di Samarinda Terapkan Deep Learning dan Kurikulum Global

Tinjau Proyek Rp 2,2 Miliar

Selain mencoba fasilitas workshop, Abdul Muti juga meninjau proyek revitalisasi SMK 3 Muhammadiyah yang menelan anggaran Rp 2,2 miliar.

Hingga saat ini, progres pengerjaan telah mencapai 54,49 persen dan ditargetkan rampung pada Desember mendatang.

Sejumlah siswa turut memperlihatkan keterampilan mereka, termasuk praktik bongkar mesin alat berat di hadapan Mendikdasmen.

“Saya suka pak masuk teknik alat berat,” ungkap seorang siswi SMK 3 Muhammadiyah kepada Abdul Muti.

Baca juga: Mendikdasmen Tekankan Generasi Muda Kebiasaan Positif untuk Wujudkan Generasi Sehat dan Kuat

Dukungan untuk Pendidikan Vokasi

Simulator bulldozer yang dicoba Abdul Muti merupakan sarana pembelajaran virtual bagi siswa teknik alat berat.

Alat ini memungkinkan mereka mempelajari teknik mengemudi, menggali, hingga memindahkan material secara aman tanpa harus menggunakan alat berat asli.

Abdul Muti menegaskan bahwa revitalisasi sekolah kejuruan merupakan bagian penting dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia.

Dengan fasilitas modern, lulusan SMK diharapkan lebih siap menghadapi kebutuhan industri.

Baca juga: Siswa Sekolah Terpadu di Samarinda Sambut Kedatangan Mendikdasmen dengan Bawa Bendera Merah Putih

Usai meninjau SMK 3 Muhammadiyah Samarinda, Mendikdasmen melanjutkan kegiatan ke Yayasan Fastabiqul Khairat Samarinda.

Di sana, ia meninjau sejumlah fasilitas pendidikan mulai dari SD hingga SMA yang dikelola yayasan tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved