Kebakaran di IKN

Pekerja IKN Terdampak Kebakaran HPK Dapat Baju, Celana hingga Pakaian Dalam dari Donasi OIKN

Pekerja konstruksi Ibu Kota Negara (IKN) terdampak kebakaran Hunian Pekerja Konstruksi dapat baju, celana hingga pakaian dalam dari donasi OIKN.

Kolase Tribun Kaltim / Nita Rahayu
KEBAKARAN IKN - Kolase foto penyerahan donasi bantuan dan kebakaran HPK IKN beberapa waktu lalu. Pekerja konstruksi Ibu Kota Negara (IKN) terdampak kebakaran Hunian Pekerja Konstruksi dapat baju, celana hingga pakaian dalam dari donasi OIKN, Selasa (7/10/2025). (Kolase Tribun Kaltim / Nita Rahayu) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pekerja konstruksi Ibu Kota Negara (IKN) terdampak kebakaran Hunian Pekerja Konstruksi dapat baju, celana hingga pakaian dalam dari donasi OIKN.

Ya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberikan bantuan pakaian layak pakai kepada para pekerja, yang terkena dampak kebakaran di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Site 1A Tower Nusa Indah.

Untuk diketahui, kebakaran terjadi pada 1 Oktober 2025 lalu.

Kebakaran yang terjadi di HPK IKN Nusantara sempat mengganggu aktivitas pekerja, namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Guru Sekitar IKN Dibekali Growth Mindset untuk Hadapi Pendidikan Bertaraf Internasional

Donasi Pegawai OIKN

Bantuan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, di lokasi HPK 1.

Para pekerja yang terdampak, sudah dievakuasi dan dipindahkan sementara ke tower lain untuk menjamin keselamatan dan kelancaran kerja.

Alimuddin menegaskan, Otorita IKN untuk mendukung para pekerja, baik dari sisi kebutuhan sehari-hari maupun psikologis.

“Kami punya tim khusus yang memantau kondisi rekan-rekan pekerja, memastikan mereka mendapatkan perhatian yang layak,” ungkapnya Selasa (7/10/2025).

Bantuan yang diberikan berasal dari donasi pegawai Otorita IKN dan mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari baju layak pakai, pakaian dalam, celana, hingga selimut dan handuk baru.

Langkah ini menunjukkan kepedulian Otorita IKN terhadap pekerja konstruksi yang menjadi tulang punggung pembangunan IKN.

“Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang aman dan manusiawi, sekaligus mendukung semangat Nusantara sebagai kota dunia yang inklusif,” pungkasnya.

Baca juga: Aktivitas Jaringan Gelap Tambang Ilegal di Kawasan IKN, Kongkalikong Antara Aparat dan Korporat?

Dampak Kebakaran

Dampak kebakaran hunian pekerja konstruksi (HPK) IKN Nusantara, Kalimantan Timur. 

Seluruh kamar di 2 lantai bangunan HPK IKN Nusantara ludes terbakar.

Lalu sebanyak 608 pekerja konstruksi terdampak akibat kebakaran.

Sebagai informasi, kebakaran melanda salah satu hunian di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), tepatnya di Tower Nusa Indah (Tower 14), Site 1A Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), pada Rabu, (1/10/2025).

Meskipun insiden tersebut menimbulkan kerusakan signifikan pada dua lantai bangunan, pihak Otorita IKN memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka, dan seluruh kegiatan pembangunan IKN tetap berjalan normal.

Baca juga: Bangladesh Dukung IKN Jadi Pusat Diplomasi Baru, Siap Pindahkan Kedutaan ke Ibu Kota Nusantara

Dalam keterangan pers yang disampaikan pada Kamis (3/10), Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, menjelaskan bahwa api pertama kali muncul sekitar pukul 17.05 WITA dari salah satu kamar di lantai 3 Tower 14, yang memiliki empat lantai dan total 56 kamar.

“Api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih dua jam, yakni pukul 19.55 WITA. Seluruh pekerja dalam kondisi selamat dan telah dipindahkan ke hunian sementara yang masih berada di kawasan HPK,” ujar Troy.

Kerusakan di Lantai 3 dan 4, 28 Kamar Terdampak

Pantouw mengungkapkan, kebakaran menyebabkan kerusakan serius pada seluruh kamar di lantai 3 dan 4, masing-masing sebanyak 14 kamar.

Selain itu, panas dan air pemadaman turut merusak area sekitar kamar terdampak, termasuk plafon, dinding, dan perabotan.

“Garis polisi telah dipasang dan tim identifikasi dari Polres Penajam Paser Utara (PPU) serta Polda Kaltim telah berada di lapangan. Penyebab kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan forensik resmi,” tambahnya.

Dampak kebakaran menyentuh langsung 608 pekerja konstruksi yang menghuni Tower 14, yang berasal dari berbagai perusahaan kontraktor besar, seperti PT PP, PT Brantas Abipraya, dan PT Nindya Karya yang tergabung dalam KSO proyek Hunian Vertikal TNI.

Untuk menjamin kelangsungan operasional proyek, para penghuni terdampak telah direlokasi sementara, ke dua tower lain di kawasan HPK, yaitu Tower 02 (Bengkirai) di Site 1B dan Tower 06 (Flamboyan) di Site 1C.

Pembangunan IKN Tetap Berjalan

Otorita IKN memastikan bahwa kebakaran ini tidak berdampak pada keseluruhan kegiatan pembangunan.

Penanganan insiden dilakukan secara cepat oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) PPU, BPBD, Polsek dan Koramil Sepaku, serta mitra kerja konstruksi.

“Kami pastikan seluruh kegiatan pembangunan IKN tetap berjalan normal. Penanganan insiden ini merupakan wujud koordinasi yang solid antar pihak,” tegasnya.

Baca juga: 3 Skema Pendanaan IKN Nusantara di Tangan Menkeu Purbaya

Hingga saat ini, pendataan kerugian material masih dilakukan oleh Otorita IKN, bersama pihak Building Management.

Namun, prioritas utama difokuskan pada pemulihan hunian, dan memastikan kesejahteraan para pekerja yang terdampak.

“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim gabungan yang bekerja cepat dan terkoordinasi, sehingga insiden ini bisa segera ditangani tanpa menimbulkan korban jiwa maupun luka,” pungkasnya. (Nita Rahayu)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved