Berita Samarinda Terkini

FPIK Unmul Jurusan Budidaya Perairan Gelar Diseminasi Penelitian, Wujudkan Riset Berdampak

FPIK Universitas Mulawarman Samarinda gelar kegiatan diseminasi hasil penelitian yang dibarengi dengan mini expo

|
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Nur Pratama
HO FPIK Unmul
HASIL PENELITIAN - Foto bersama para peserta usai melaksanaan diseminasi hasil penelitian di Ruang Kerapu Lantai 1 FPIK Unmul. Selasa (7/10/2025). (HO FPIK Unmul) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman menggelar kegiatan diseminasi hasil penelitian yang dibarengi dengan mini expo Selasa (7/10/2025)

Kegiatan ini mengundang stakeholder dari berbagai segmen, mulai dari dinas terkait, masyarakat, petani, pokdakan (kelompok pembudidaya ikan), hingga pelaku UMKM.

Baca juga: 2 Pelaku Curanmor Warga Samarinda Ditangkap di Penajam Paser Utara, Pelaku Hendak Healing ke Kalsel

Kepala Jurusan Budidaya Perairan FPIK Unmul, Adi Susanto, menjelaskan bahwa diseminasi merupakan wadah bagi dosen menyampaikan hasil penelitian sesuai bidang ilmunya kepada masyarakat dan pemerintah yang diwakili oleh dinas-dinas terkait. 

Melalui kegiatan ini, penelitian yang telah dilakukan dapat dimanfaatkan oleh stakeholder, baik dinas pemerintah maupun perusahaan swasta.

"Nanti hasil penelitian kita ini bisa diadopsi oleh para petani atau kemudian bisa disebarkan oleh pemerintah lewat dinas. Terus disosialisasikan, sehingga hasil ini bukan hanya publikasi tapi bisa diterapkan di tingkat petaninya atau UMKM," ujar Adi Susanto.

Pada kegiatan ini, Jurusan Budidaya Perairan FPIK Unmul menghadirkan empat peneliti yang mempresentasikan hasil kajian mereka. Keempat peneliti tersebut adalah Dr. Asfie Maidie, Heru Kusdianto, Dr. Nurfaidah, dan Sukmawati Usman.

Adi Susanto menjelaskan bahwa masing-masing peneliti memiliki fokus kajian berbeda. Dr. Asfie Maidie mengkaji pemanfaatan kolam bekas tambang untuk Budidaya Perairan. 

Heru Kusdianto memfokuskan penelitiannya pada pemanfaatan bungkil inti sawit sebagai sumber bahan pakan ikan yang dapat mensubstitusi tepung ikan, sehingga penggunaan tepung ikan bisa dikurangi.

Dr. Nurfaidah mengangkat topik albumin dalam ikan. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa ikan mas memiliki kandungan albumin lebih tinggi dibanding ikan haruan, meskipun masih ada kemungkinan jenis ikan lain yang memiliki kandungan lebih banyak. 

Sementara Sukmawati Usman mengeksplorasi pemanfaatan bahan-bahan alam sebagai sumber tambahan dalam pakan. Diseminasi kali ini berfokus pada diversifikasi produk hasil perikanan Kalimantan Timur.

Adi Susanto mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan dengan format desiminasi hasil penelitian yang dibarengi mini expo dari hasil binaan dosen kepada mahasiswa.

"Sebenarnya ini baru pertama, jadi kita desiminasi hasil penelitian dibarengi dengam mini expo, hasil binaan-binaan dari dosen-dosen itu ke mahasiswa," jelasnya.

Pada tahun depan, kegiatan ini ditargetkan kembali digelar dengan jumlah peneliti yang lebih banyak.

Ke depan, Jurusan Budidaya Perairan FPIK Unmul membuka peluang kerja sama dengan mitra swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). 

Adi Susanto menyatakan harapannya agar tercipta sinergitas antara berbagai pihak dalam mendampingi pelaku usaha perikanan.

"Harapannya seperti itu, CSR bisa masuk, kita bisa mendampingi mungkin langsung UMKM atau petani ya, terus kita juga mendampingi mereka, jadi mungkin sinergitas antara petani, kemudian kita perguruan tinggi, kemudian di tingkat swasta, industri, jadi dalam kita itu ada didunia usaha dan dunia industri," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved