Berita Penajam Terkini
Dinas Pertanian PPU Gelar Tanam Jagung Serentak, Swasembada Pangan Jadi Prioritas
penanaman jagung secara serentak dilaksanakan di lahan pertanian milik Kelompok Tani Hamparan Sawit Lestari, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Upaya memperkuat ketahanan pangan kembali digalakkan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Seperti penanaman jagung secara serentak dilaksanakan di lahan pertanian milik Kelompok Tani Hamparan Sawit Lestari, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam pada Rabu (8/10/2025).
Hal itu sebagai bagian dari program nasional, mendukung swasembada pangan.
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur daerah, mulai dari kelompok tani, pemerintah daerah, hingga aparat TNI-Polri, dan merupakan bagian dari program ketahanan pangan kuartal IV, yang dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: Petani Lamaru Balikpapan Antusias Tanam Jagung, Bulog Siap Serap Hasil Panen
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto, program ini mendorong pemanfaatan lahan-lahan potensial untuk pertanian, termasuk lahan yang sebelumnya tidak produktif, seperti eks tambang dan lahan tumpangsari.
Selain sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional, kegiatan ini juga diharapkan memberi dampak langsung pada ekonomi masyarakat di wilayah PPU.
Ia mengungkap, hasil panen jagung di wilayah Kalimantan Timur sepanjang 2025 tercatat mengalami peningkatan signifikan.
Tingkat produksi mencapai lebih dari 6.137 ton, naik hingga 213 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Capaian ini menunjukkan potensi pertanian yang besar bila dikelola dengan pendekatan kolaboratif.
Di tingkat lokal, kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah unsur pimpinan daerah, termasuk perwakilan dari Polres PPU, Kodim 0913, Kejaksaan, dan Dinas Pertanian.
Namun, sorotan utama tetap tertuju pada peran para petani yang menjadi ujung tombak program ini.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto, kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam mendorong kemandirian pangan, namun peran petani tetap sentral.
Baca juga: Pemkab PPU dan Pemprov Kaltim Tanam Jagung dan Panen Ikan Patin di Desa Api-api
“Program ini tidak hanya soal penanaman, tapi bagaimana masyarakat benar-benar diberdayakan untuk mandiri secara pangan. Kita melihat hasilnya sudah mulai nyata dari peningkatan produktivitas tahun ini,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan pangan ke depan bukan hanya soal produksi, tapi juga distribusi, akses pasar, dan keberlanjutan lahan.
Kegiatan ini berlangsung hingga siang hari dalam suasana kondusif, dengan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
"Ke depan, Kabupaten PPU diharapkan bisa menjadi salah satu daerah penyangga pangan yang andal di Kalimantan Timur," pungkasnya. (*)
Kisah Anggi, Pekerja Rawat di Perkebunan Sawit Astra Agro Rela Mengajar dari Rumah ke Rumah |
![]() |
---|
3 Proyek Infrastruktur yang Diajukan Pemkab PPU ke Pemerintah Pusat Belum Ada Kepastian |
![]() |
---|
125 Kepala Sekolah Negeri di Penajam Paser Utara Mulai Rekam Tanda Tangan Elektronik |
![]() |
---|
Pemkab PPU Kembali Raih Predikat Informatif, Komitmen Wujudkan Pemerintahan Transparan |
![]() |
---|
Bupati PPU Harap BKPRMI Jadi Mitra dalam Pembinaan Karakter Generasi Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.