Berita Kaltim Terkini
POPULER KALTIM: Kapal Tenggelam di Kutim, Sentra Buah Paser dan Daerah dengan PNS Paling Sedikit
Berikut daftar berita populer Kaltim mulai dari kapal tenggelam di Kutim, sentra buah lokal di Paser hingga 5 daerah jumlah PNS paling sedikit
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
Sungai Meratak di Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon merupakan habitat buaya yang juga beberapa kali telah memakan korban.
Beruntungnya, kedua jenazah korban kapal tenggelam tidak menjadi santapan buaya sebab kondisi tubuhnya masih utuh.
"Bahkan malam Rabu (Selasa, 7 Oktober 2025) kami melihat penampakan buaya bahkan hari Rabu paginya saya melihat penampakan anak buaya langsung di sungai itu," katanya.
Simak berita lengkapnya:
- Fakta Tenggelamnya Kapal di Sungai Meratak Kutai Timur, Angkut Sawit dan Labu >>>
- Dua Korban Kapal Tenggelam di Sungai Meratak Kutai Timur Ditemukan Tewas >>>
- Tragedi Sungai Meratak, Jasad Perempuan Korban Kapal Tenggelam Ditemukan Tim SAR Gabungan Kutim >>>
2. Sentra Buah Lokal di Kuaro dan Long Kali Paser Mulai Produktif
Paser Berbuah yang menjadi program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser masih terus berlanjut di sembilan kecamatan di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Saat ini, sudah ada dua kecamatan yang efektif dalam menghasilkan sentra buah dari program tersebut yaitu Kecamatan Kuaro dan Kecamatan Long Kali.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser, Erwan Wahyudi, menyampaikan bahwa ada dua kecamatan yang efektif melakukan panen buah.
Dua kecamatan itu di antaranya Kuaro yang menjadi sentra buah kelengkeng, dan Kecamatan Long Kali yang menjadi sentra jambu air dan jambu kristal.
"Jadi kedua kecamatan ini yang sudah menghasilkan," ujar Erwan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (9/10/2025).
Sementara untuk wilayah yang masih dalam pengembangan buah yaitu Kecamatan Tanah Grogot berupa buah alpukat.
Buah alpukat juga sementara bergulir di Tanah Grogot, untuk kecamatan lainnya tidak bisa cepat panen.
"Seperti di Long Ikis karena fokusnya buah durian, jadi sekitar tiga tahun lagi baru bisa panen," tambahnya.
DTPH Paser sebelumnya juga telah berencana untuk membuat Demonstrasi Plot (Demplot), atau lahan percontohan di sejumlah kecamatan untuk program Paser Berbuah.
Hanya saja, rencana tersebut belum terealisasi lantaran baru masuk tahap pembebasan lahan yang pengadaannya dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Paser.
berita populer kaltim hari ini
berita populer Kaltim
kapal tenggelam
Kutim
Kutai Timur
PNS
Paser
TribunKaltim.co
POPULER KALTIM: Rudy Mas'ud Temui Menkeu, Harga Telur di Balikpapan Naik, Penipuan Oknum ASN Bontang |
![]() |
---|
POPULER KALTIM: Dapur SPPG di Tenggarong dapat Sertifikat Higiene, Pemkot Balikpapan Krisis Pegawai |
![]() |
---|
POPULER KALTIM: Pendaki Balikpapan Tewas di Paser, Fahmi Fadli Dinilai PKB Layak Cagub Kaltim 2029 |
![]() |
---|
POPULER KALTIM: Banjir Bandang di Long Ikis Paser dan DPRD Kaltim Soroti Penanganan Banjir Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.