Berita Kaltim Terkini

POPULER KALTIM: Kapal Tenggelam di Kutim, Sentra Buah Paser dan Daerah dengan PNS Paling Sedikit

Berikut daftar berita populer Kaltim mulai dari kapal tenggelam di Kutim, sentra buah lokal di Paser hingga 5 daerah jumlah PNS paling sedikit

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
POPULER KALTIM: Kapal Tenggelam di Kutim, Sentra Buah Paser dan Daerah dengan PNS Paling Sedikit - 20251008_Kapal-Tenggelam-Sungai-Meratak-Tim-SAR-Gabungan.jpg
HO/Polres Kutim
KAPAL TENGGELAM KUTIM - Penemuan korban kapal tenggelam di Sungai Meratak, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad perempuan korban kapal tenggelam di Sungai Meratak, Kutai Timur, setelah pencarian intensif dua hari. (HO/Polres Kutim)
POPULER KALTIM: Kapal Tenggelam di Kutim, Sentra Buah Paser dan Daerah dengan PNS Paling Sedikit - 20250816_pns-kaltim-instansi.jpg
AI Microsoft Copilot
PNS DI KALTIM - Ilustrasi seseorang berseragam PNS dengan latar peta Indonesia, diolah di AI Microsoft Copilot. Berikut instansi daerah dengan PNS terbanyak di Kaltim (AI Microsoft Copilot)

Sungai Meratak di Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon merupakan habitat buaya yang juga beberapa kali telah memakan korban.

Beruntungnya, kedua jenazah korban kapal tenggelam tidak menjadi santapan buaya sebab kondisi tubuhnya masih utuh.

"Bahkan malam Rabu (Selasa, 7 Oktober 2025) kami melihat penampakan buaya bahkan hari Rabu paginya saya melihat penampakan anak buaya langsung di sungai itu," katanya.

Simak berita lengkapnya:

  • Fakta Tenggelamnya Kapal di Sungai Meratak Kutai Timur, Angkut Sawit dan Labu >>>
  • Dua Korban Kapal Tenggelam di Sungai Meratak Kutai Timur Ditemukan Tewas >>>
  • Tragedi Sungai Meratak, Jasad Perempuan Korban Kapal Tenggelam Ditemukan Tim SAR Gabungan Kutim >>>

2. Sentra Buah Lokal di Kuaro dan Long Kali Paser Mulai Produktif

Paser Berbuah yang menjadi program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser masih terus berlanjut di sembilan kecamatan di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. 

Saat ini, sudah ada dua kecamatan yang efektif dalam menghasilkan sentra buah dari program tersebut yaitu Kecamatan Kuaro dan Kecamatan Long Kali.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser, Erwan Wahyudi, menyampaikan bahwa ada dua kecamatan yang efektif melakukan panen buah.

Dua kecamatan itu di antaranya Kuaro yang menjadi sentra buah kelengkeng, dan Kecamatan Long Kali yang menjadi sentra jambu air dan jambu kristal.

"Jadi kedua kecamatan ini yang sudah menghasilkan," ujar Erwan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (9/10/2025).

Sementara untuk wilayah yang masih dalam pengembangan buah yaitu Kecamatan Tanah Grogot berupa buah alpukat.

Buah alpukat juga sementara bergulir di Tanah Grogot, untuk kecamatan lainnya tidak bisa cepat panen.

"Seperti di Long Ikis karena fokusnya buah durian, jadi sekitar tiga tahun lagi baru bisa panen," tambahnya.

DTPH Paser sebelumnya juga telah berencana untuk membuat Demonstrasi Plot (Demplot), atau lahan percontohan di sejumlah kecamatan untuk program Paser Berbuah.

Hanya saja, rencana tersebut belum terealisasi lantaran baru masuk tahap pembebasan lahan yang pengadaannya dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Paser.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved