Berita Kaltim Terkini
4 Jenis Sayuran dengan Produksi Terbanyak di Kecamatan Balikpapan Tengah
Kecamatan Balikpapan Tengah merupakan salah satu dari lima kecamatan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Kangkung menjadi sayuran dengan produksi tertinggi di Kecamatan Balikpapan Tengah.
Meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 7.110 kuintal, komoditas ini tetap mendominasi karena kemudahan budidayanya dan tingginya permintaan pasar lokal.
Kangkung tergolong tanaman sayuran semusim berbatang lunak yang tumbuh cepat, biasanya panen dalam waktu 25–30 hari. Tanaman ini merupakan sumber vitamin A, zat besi, dan serat alami yang baik untuk kesehatan tubuh.
Produksi kangkung yang besar di wilayah perkotaan seperti Balikpapan Tengah juga menunjukkan pergeseran pola pertanian menuju urban farming, di mana lahan-lahan terbatas di pekarangan atau area kosong dimanfaatkan untuk tanaman berumur pendek.
Fakta menarik: Kangkung air dan kangkung darat sama-sama tumbuh subur di wilayah Balikpapan karena iklimnya lembap dan curah hujan cukup tinggi sepanjang tahun.
2. Petsai atau Sawi (Chinese Cabbage)
Produksi (2024): 216,00 kuintal
Luas panen (2024): 2,00 hektare
Petsai atau sawi menempati posisi kedua sebagai sayuran dengan hasil produksi tertinggi di Balikpapan Tengah.
Menariknya, tanaman ini baru mulai tercatat pada tahun 2023 dengan produksi awal 39,80 kuintal, dan melonjak drastis menjadi lebih dari lima kali lipat pada tahun 2024.
Lonjakan ini menunjukkan peningkatan minat petani terhadap tanaman sawi, karena memiliki nilai jual stabil dan waktu panen yang singkat — sekitar 40 hari.
Sawi juga dikenal sebagai sumber vitamin C dan kalsium, serta sering digunakan dalam berbagai masakan rumah tangga hingga kuliner khas daerah.
3. Tomat (Tomato)
Produksi (2024): 72,25 kuintal
Luas panen (2024): 0,35 hektare
Tomat merupakan salah satu sayuran buah serbaguna yang banyak dibudidayakan karena bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga, kuliner, maupun industri kecil seperti sambal dan saus rumahan.
Meskipun luas panennya tergolong kecil, produktivitas tomat cukup tinggi. Dari 0,35 hektare lahan, Balikpapan Tengah mampu menghasilkan lebih dari 70 kuintal tomat segar.
Tomat juga berperan penting dalam pemenuhan gizi masyarakat karena mengandung likopen, vitamin A, dan vitamin C yang tinggi — nutrisi penting untuk menjaga kesehatan kulit dan daya tahan tubuh.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.