Berita Kaltim Terkini

4 Jenis Sayuran dengan Produksi Terbanyak di Kecamatan Balikpapan Tengah

Kecamatan Balikpapan Tengah merupakan salah satu dari lima kecamatan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
SAYURAN DI BALIKPAPAN - Salah satu lokasi pertanian di Balikpapan, yakni Kang Bejo atau Kangkung Sumber Rejo. Kangkung jadi sayuran dengan produksi terbanyak di Balikpapan Tengah TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Produksi tomat di Balikpapan Tengah meningkat stabil sejak 2021 (13 kuintal) hingga 2023 (134 kuintal), sebelum menurun sedikit pada 2024 akibat penyesuaian luas tanam.
 
 4. Cabai Rawit (Cayenne Pepper)

Produksi (2024): 23,00 kuintal
Luas panen (2024): 0,60 hektare

Cabai rawit menjadi sayuran keempat dengan produksi tertinggi di Balikpapan Tengah. Walau volumenya tidak sebesar kangkung atau tomat, cabai rawit memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena permintaan pasar yang stabil sepanjang tahun.

Tanaman ini tergolong tanaman hortikultura semusim berumur pendek, biasanya mulai berbuah dalam waktu 2–3 bulan.

Produksinya pada 2023 sempat melonjak hingga 52 kuintal sebelum turun menjadi 23 kuintal di tahun 2024, kemungkinan akibat faktor cuaca dan ketersediaan lahan tanam.

Selain sebagai bahan utama sambal, cabai rawit juga mengandung capsaicin, zat aktif yang bermanfaat bagi metabolisme tubuh dan memiliki efek antioksidan.

Fluktuasi harga cabai di pasar lokal menjadikan tanaman ini salah satu komoditas paling sensitif terhadap perubahan musim dan kebijakan pasokan antarwilayah.
 
Sayuran Lainnya: Potensi Masih Terbuka

Selain empat komoditas utama di atas, beberapa jenis sayuran lain seperti cabai besar, cabai keriting, kentang, bawang merah, dan bawang putih belum menunjukkan aktivitas produksi berarti di Balikpapan Tengah selama periode 2021–2024.

Hal ini dapat disebabkan oleh keterbatasan lahan subur, biaya produksi yang tinggi, serta preferensi petani terhadap tanaman berisiko rendah seperti kangkung dan sawi yang mudah tumbuh di lahan perkotaan.

Namun demikian, dengan dukungan teknologi pertanian modern seperti greenhouse, hidroponik, dan vertikultur, potensi pengembangan jenis sayuran baru masih sangat besar di masa depan.

Meskipun berada di wilayah perkotaan padat, Kecamatan Balikpapan Tengah membuktikan bahwa sektor pertanian hortikultura masih dapat bertahan dan produktif.

Tahun 2024 menunjukkan bahwa empat jenis sayuran utama — kangkung, sawi, tomat, dan cabai rawit — tetap menjadi andalan lokal.

Dari keempatnya, kangkung menempati posisi tertinggi dengan produksi mencapai lebih dari 2.200 kuintal, sementara petsai (sawi) menunjukkan laju pertumbuhan paling cepat di antara semua komoditas.

Kinerja ini menggambarkan bahwa pertanian perkotaan (urban agriculture) di Balikpapan Tengah bukan hanya sekadar pelengkap, tetapi berkontribusi nyata terhadap ketersediaan pangan segar, ketahanan pangan daerah, dan peluang ekonomi masyarakat.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved