Berita Balikpapan Terkini
Lapas Balikpapan Latih Warga Binaan Jadi Ahli Roti, Kualitasnya Bersaing di Pasaran
Lapas Kelas IIA Balikpapan melatih warga binaan menjadi pembuat roti andal melalui produk unggulan bernama roti Paris.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Christnina Maharani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan kembali menunjukkan hasil yang positif melalui kehadiran roti Paris sebagai produk unggulan.
Setiap harinya, puluhan roti hasil olahan warga binaan laris terjual di pasaran dan mendapat sambutan baik dari masyarakat sekitar.
Kepala Lapas Balikpapan, Edy Susetyo mengatakan bahwa proses produksi dilakukan oleh warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan khusus di bidang tata boga.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar rutinias, tetapi juga bekal nyata bagi mereka ketika kembali ke masyarakat.
"Roti Paris ini menjadi bukti bahwa pembinaan produktif bisa berhasil," katanya kepada TribunKaltim.co, Minggu (26/10/2025).
Baca juga: Lapas Balikpapan Razia Gabungan, Pastikan Lingkungan Pemasyarakatan Aman dan Bersih
Roti Paris hasil produksi warga binaan memperhatikan cita rasa dan menggunakan kemasan yang menarik, sehingga mampu bersaing dengan produk komersial lainnya.
Tidak hanya dijual ke masyarakat umum, produk ini juga memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam lapas.
Pemasaran roti Paris dilakukan melalui dua toko resmi, yakni di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Damai (depan Rutan Balikpapan) serta di Jalan D.I. Pandjaitan, Kelurahan Sumber Rejo.
Lebih lanjut, Kasi Giatja Lapas Balikpapan, Krestyarto menambahkan bahwa keberhasilan produk roti Paris tak lepas dari dukungan fasilitas pelatihan yang memadai.
Ia menegaskan, warga binaan kini mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang dapat diterima pasar.
"Kami berharap kerja sama dengan mitra pihak ketiga akan semakin memperluas jangkauan pemasaran," tuturnya.
Bahkan, roti Paris berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Produk Inovasi pada peringatan Hari Aksara Internasional di Kota Balikpapan.
Baca juga: Lapas Balikpapan Tanam 1.500 Bibit Kelapa
Baginya, prestasi tersebut menjadi pengakuan atas kualitas hasil pembinaan di Lapas Balikpapan.
Krestyarto menambahkan, pemasaran roti Paris telah memberikan pengalaman kerja dan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan.
"Kami berharap keberlanjutan produksi dan pemasaran roti Paris dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari dukungan terhadap program pembinaan," tutupnya. (*)
| Sampah Rumah Tangga Jadi Penyebab Utama Drainase Balikpapan Tersumbat |
|
|---|
| Jadwal dan Syarat Lengkap Kas Keliling Bank Indonesia Balikpapan Oktober 2025 |
|
|---|
| Kodam VI/Mulawarman Gairahkan Lagi Pertanian Modern Hidroponik Demi Kemandirian Pangan |
|
|---|
| Harga Tanah Melonjak, Pengembang Balikpapan Pindahkan Proyek Rumah Subsidi ke Pinggiran Kota |
|
|---|
| 7 Kasus Pidana Umum di Balikpapan Diterapkan Restorative Justice, Bukan Tanpa Pertimbangan Kejari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.