Berita Balikpapan Terkini

Lapas Balikpapan Latih Warga Binaan Jadi Ahli Roti, Kualitasnya Bersaing di Pasaran

Lapas Kelas IIA Balikpapan melatih warga binaan menjadi pembuat roti andal melalui produk unggulan bernama roti Paris.

HO/Lapas Balikpapan
ROTI DARI LAPAS - Lapas Kelas IIA Balikpapan melatih warga binaan menjadi pembuat roti andal melalui produk unggulan bernama roti Paris. Tidak hanya laris di pasaran, produk ini juga meraih Juara 1 dalam kategori Produk Inovasi berkat kualitas dan cita rasanya yang mampu bersaing dengan roti komersial. (HO/Lapas Balikpapan) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan kembali menunjukkan hasil yang positif melalui kehadiran roti Paris sebagai produk unggulan. 

Setiap harinya, puluhan roti hasil olahan warga binaan laris terjual di pasaran dan mendapat sambutan baik dari masyarakat sekitar.

Kepala Lapas Balikpapan, Edy Susetyo mengatakan bahwa proses produksi dilakukan oleh warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan khusus di bidang tata boga.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar rutinias, tetapi juga bekal nyata bagi mereka ketika kembali ke masyarakat. 

"Roti Paris ini menjadi bukti bahwa pembinaan produktif bisa berhasil," katanya kepada TribunKaltim.co, Minggu (26/10/2025). 

Baca juga: Lapas Balikpapan Razia Gabungan, Pastikan Lingkungan Pemasyarakatan Aman dan Bersih

Roti Paris hasil produksi warga binaan memperhatikan cita rasa dan menggunakan kemasan yang menarik, sehingga mampu bersaing dengan produk komersial lainnya. 

Tidak hanya dijual ke masyarakat umum, produk ini juga memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam lapas.

Pemasaran roti Paris dilakukan melalui dua toko resmi, yakni di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Damai (depan Rutan Balikpapan) serta di Jalan D.I. Pandjaitan, Kelurahan Sumber Rejo.

Lebih lanjut, Kasi Giatja Lapas Balikpapan, Krestyarto menambahkan bahwa keberhasilan produk roti Paris tak lepas dari dukungan fasilitas pelatihan yang memadai. 

Ia menegaskan, warga binaan kini mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang dapat diterima pasar.

"Kami berharap kerja sama dengan mitra pihak ketiga akan semakin memperluas jangkauan pemasaran," tuturnya.

Bahkan, roti Paris berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Produk Inovasi pada peringatan Hari Aksara Internasional di Kota Balikpapan. 

Baca juga: Lapas Balikpapan Tanam 1.500 Bibit Kelapa

Baginya, prestasi tersebut menjadi pengakuan atas kualitas hasil pembinaan di Lapas Balikpapan.

Krestyarto menambahkan, pemasaran roti Paris telah memberikan pengalaman kerja dan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan.

"Kami berharap keberlanjutan produksi dan pemasaran roti Paris dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari dukungan terhadap program pembinaan," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved