Perumdam TTB Kutim Lakukan Perawatan Rutin Selama 5 Hari, Debit Air Menurun di Beberapa Wilayah

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan melakukan perawatan rutin pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kabo, Sangatta Utara.

Perawatan tersebut dimulai pada hari ini, Minggu (26/10/2025) hingga lima hari ke depan, Kamis (30/10/2025). Pemeliharaan instalasi tersebut dikerjakan oleh petugas Perumdam TTB Kutim selama 4 jam setiap harinya.

Akibatnya, debit air yang melalui pipa distribusi kepada pelanggan akan mengalami penurunan tekanan.

Baca juga: Perumdam TTB Kutim Luncurkan Usaha Air Minum dalam Kemasan, Sediakan 3 Varian Kemasan

Menurut laporan pihak Perumdam TTB Kutim, terdapat beberapa wilayah yang terdampak proses perawatan IPA Kabo sejak Minggu ini, yakni:

1. Jalan Yos Sudarso I hingga IV;

2. Perum GPL Munthe; 

3. Cluster Bintang; 

4. Cluster Hatari; 

5. Cluster Surya;

6. Perum Swarga Bara Extension;

7. Jalan Poros Kabo;

8. Perum PAMA; 

9. Perum STC 3;

10. Green Sangatta Residence;

11. Jalan Papa Charlie, serta gang-gang di sekitarnya.

Melalui rilis resmi, Dirut Perumdam TTB Kutim, Suparjan mengatakan bahwa perawatan dan pembersihan dilakukan demi memastikan pengolahan air berjalan dengan optimal.

"Perawatan dan pembersihan IPA ini dilakukan secara berkala untuk memastikan proses pengolahan air berjalan optimal," kata Dirut Perumdam TTB Kutim, Suparjan seperti dikutip dari rilis resmi Humas, Minggu (26/10/2025).

Pembersihan instalasi perlu dilakukan untuk menjaga kualitas air dan keberlanjutan layanan air bersih yang sehat dan berkualitas bagi pelanggan.

Oleh sebab itu, pihak Perumdam TTB Kutim meminta agar masyarakat menampung air secukupnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Tantangan Perumdam TTB Kutim Perbaiki Pipa Intake Kabo Jaya

Selama pekerjaan pemeliharaan berlangsung, distribusi air memang akan terganggu. 

Namun secara bertahap, pengaliran air akan kembali normal setelah pekerjaan selesai dilakukan. "Aliran air nanti jadi kecil," imbuhnya.

Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena akibat dari perawatan pembersihan instalasi tersebut. (*)