Berita Kaltim Terkini

POPULER KALTIM: Razia Lapas Tenggarong dan Parkir Liar Balikpapan, Teras Samarinda Tahap 2 Dikebut

Simak informasi seputar berita populer Kaltim. Mulai razia Lapas Tenggarong dan parkir liar di Balikpapan. Hingga Teras Samarinda tahap 2 dikebut

Kolase Tribun Kaltim / Ardianto / Patrick / Sintya
POPULER KALTIM - Simak informasi seputar berita populer Kaltim. Mulai razia Lapas Tenggarong dan parkir liar di Balikpapan. Hingga Teras Samarinda tahap 2 dikebut. (Kolase Tribun Kaltim / Ardianto / Patrick / Sintya) 

Ia pun memberikan jangka waktu sosialisasi parkir kepada para warga dan pengusaha di sepanjang Jalan MT Haryono selama 30 hari. 

"Jadi ada empat skema yang kita buat, untuk lokasi kantong parkir yang ada sudah kita komunikasi dengan pihak ke tiga. Dan kita sebagai fasilitator dan mediator untuk mempertemukan antara pelaku usaha dan pemilik lahan, seperti apa kerjasamanya kita serahkan ke mereka, " ungkap Fadli. 

"Untuk temuan kendaraan yang parkir sembarangan kita dan jukir luar kita akan serahkan ke OPD teknis dan setidaknya OPD teknis memiliki aturan main, fungsi kewenangan," lanjut Fadli. 

Baca juga: BSB Balikpapan Siapkan Teknologi Baru Pembayaran Parkir, Pengunjung Bisa Scan Barcode Doomo

Dengan adanya sosialisasi dan penindakan ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya tertib parkir dan keselamatan berlalu lintas di kota Balikpapan. 

Teras Samarinda Tahap 2 Dikebut

Progres pembangunan Teras Samarinda tahap dua terus menunjukkan perkembangan signifikan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti, menyebutkan bahwa pekerjaan di empat segmen proyek tersebut kini telah mencapai lebih dari 60 hingga 70 persen.

Menurutnya, pembagian proyek menjadi empat segmen dilakukan agar pekerjaan bisa dilaksanakan secara paralel dan tidak bergantung pada satu kontraktor.

Dengan cara ini, proses pembangunan dapat berjalan serentak dan lebih efisien.

“Kalau dilakukan oleh satu perusahaan saja tentu berbeda. Karena itu kita bagi agar bisa dikerjakan bersamaan,” ujarnya.

Meski demikian, Desy mengakui segmen yang berada di depan Kantor Gubernur Kaltim atau Teras Samarinda tahap pertama sempat menghadapi tantangan besar.

Baca juga: Teras Samarinda Tahap II, Andi Harun Pastikan Area Bebas Parkir, Siapkan Halte Bus Terintegrasi

Pasalnya, konstruksi tersebut merupakan pekerjaan dengan jenis baru, yakni pembangunan struktur di atas permukaan sungai.

“Kalau pekerjaan biasa itu bangunan struktur dermaga. Tapi di segmen 1 ini ada pembuatan taman juga, jadi tidak dikejar-kejar. Semua tetap mengikuti master plan awal,” jelasnya.

Desy menambahkan, secara umum tidak ada perubahan besar dalam desain empat segmen yang ada, kecuali pada segmen empat yang mengalami sedikit penyesuaian berdasarkan permintaan Dinas Perhubungan.

Kata Desy, penyesuaian tersebut dilakukan terkait dengan rencana pengembangan angkutan massal.

“Selain itu, tidak ada perubahan signifikan. Semua masih mengacu pada desain awal infrastruktur,” tegasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved