Berita Kaltim Terkini
Rudy Mas'ud Beber Pemangkasan TKD Jadi Tantangan Realisasi Jalan Tol Samarinda-Bontang di 2028
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud beber pemangkasan TKD jadi tantangan merealisasikan pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang di Kaltim.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Meski sempat dicoret dari daftar proyek strategis nasional, proyek ini kembali mencuat dan kini menjadi salah satu prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando, yang menyebut bahwa pembangunan tol akan dimulai pada tahun 2028.
Seperti disampaikan pada unggahan akun Instagram @info_kukar, Proyek ini diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp15 triliun.
Baca juga: Kabar Terkini Tol Samarinda–Bontang Kaltim, Proyek Rp15 Triliun Ditargetkan Mulai 2028
Tol Samarinda-Bontang diharapkan tidak hanya mempercepat konektivitas antarwilayah, tetapi juga memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Rute tol ini akan melewati sejumlah kecamatan penting di Kutai Kartanegara (Kukar), seperti Kecamatan Anggana, Muara Badak, dan Marangkayu, yang selama ini menjadi jalur vital bagi sektor industri dan energi.
Dengan kehadiran jalan tol ini, mobilitas barang dan orang antara dua kota strategis tersebut akan semakin cepat dan efisien.
Selain itu, kehadiran infrastruktur ini juga diyakini akan membuka banyak peluang investasi baru di sektor pariwisata, logistik, dan properti.
Kini, publik tinggal menanti realisasi proyek ini sesuai jadwal yang direncanakan.
Jika berjalan lancar, Tol Samarinda-Bontang bisa menjadi salah satu tonggak penting pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur menuju era baru sebagai penopang ibu kota negara (IKN) yang tengah dikembangkan. (*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.