Berita Balikpapan Terkini
Kemenkeu Edukasi Literasi Keuangan ke Warga Balikpapan Lewat Sosialisasi Surat Berharga Negara Ritel
Kementerian Keuangan (Kemenku) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan menyelenggarakan sosialisasi, di Balai Kota Balikpapan
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan menyelenggarakan sosialisasi, di Balai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sosialisasi tersebut merangkum pembahasan terkait peran pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta edukasi literasi investasi melalui Surat Berharga Negara (SBN) Ritel Seri SBR013T2 dan SBR013T4.
Dengan dihadiri oleh camat dan lurah di lingkungan pemkot Balikpapan, serta pejabat/pegawai unit vertikal Kemenkeu Wilayah Kalimantan Timur, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur.
Baca juga: Dukung Tingkatkan Literasi Keuangan, Asuransi Astra Gelar Literasi Keuangan di SMKN 2 Balikpapan
Sekretaris Daerah Kota atau Sekdakot Balikpapan, Muhaimin menekankan pentingnya pemahaman yang benar mengenai APBN dan literasi keuangan.
Ia juga menggarisbawahi peran APBN dalam mensejahterakan rakyat melalui berbagai program dan proyek prioritas.
"Edukasi ini relevan, agar kita semua dapat mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik dan terencana," ujarnya, dalam keterangan yang dikutip, Sabtu (22/6/2024).
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur M. Syaibani menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah literasi terkait pembiayaan APBN.
"Diharapkan para ASN dapat menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat Balikpapan," tuturnya.
Baca juga: Mulai Muncul Orang Kaya Baru di IKN Nusantara, OJK Kaltim Tingkatkan Literasi Keuangan
Direktur Surat Utang Negara Deni Ridwan menyampaikan keynote speech mengenai Surat Berharga Negara (SBN), merupakan salah satu instrumen penting yang digunakan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN.
Ia menerangkan, SBN dari sisi Negara adalah instrumen fiskal untuk menutup defisit APBN. Sedangkan dari perspektif masyarakat SBN merupakan salah satu opsi investasi yang aman dan menguntungkan.
Deni juga menekankan kepada seluruh peserta sosialisasi pentingnya mengelola keuangan dengan baik dan bijak.
"Jangan sampai gaya hidup saat ini dibiayai oleh penghasilan di masa depan, namun mestinya kebutuhan di masa depan harus dipenuhi dengan penghasilan saat ini," pungkasnya. (*)
| Penjualan Emas di Balikpapan Naik 300 Persen, Layanan Cicil Jadi Favorit |
|
|---|
| 2 Anak Terbawa Arus di Sungai Benanga Samarinda, 1 Ditemukan Meninggal dan 1 Korban Masih Hilang |
|
|---|
| Seorang Murid SD Tewas Akibat Motor Tergelincir di Jalan Menurun Sangga Buana Balikpapan Utara |
|
|---|
| Pemkot Balikpapan Siapkan Penataan Gudang Sesuai RDTR untuk Pastikan tak Ganggu Aktivitas Warga |
|
|---|
| BPJS Kesehatan Pastikan Pemotongan TKD Tak Pengaruhi Layanan JKN di Balikpapan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.