Berita Samarinda Terkini
Taman Bebaya Samarinda Kena Serangan Hama Ulat Bulu Lagi, Usai Susur Sungai Petugas DLH Gatal-gatal
Taman Bebaya Samarinda kena serangan hama ulat bulu lagi. Usai susur sungai petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) gatal-gatal.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
"Cairan pembunuh ulat bulu, cairan racun bagi ulat bulu namun tidak merusak tanaman cairan untuk membuat hawa panas dan lengket yang membuat ulat bulu tidak betah," beber Suparlin.
Ia mengatakan tiga hari penyemprotan, koloni ulat bulu dipastikan sudah terbasmi.
Hanya saja pihaknya sempat kecewa sebab tak dilibatkan untuk melakukan observasi lanjutan guna memastikan tak ada sisa perkembangbiakan ulat bulu.
"Tapi tidak apa-apa. Semoga ulat bulunya benar-benar sudah berhasil dilenyapkan dari Taman Bebaya," ucapnya.
Saat ini terpantau Taman Bebaya memang sudah dibuka untuk umum.
Rahman (43) salah satu wakar taman mengatakan jumlah penjung masih terbilang sedikit sejak dibuka kembali pada minggu lalu.
Jam operasionalnya Senin sampai Kamis dibuka dari jam 15.00 Wita.
"Sementara Jumat, Sabtu, dan Minggu dari pagi sudah buka," sebutnya Rahman.
Sumber Ulat Bulu
Diketahui, sumber utama hama tersebut diduga berasal dari tanaman di luar taman.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Lingkungan dan Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, Roro Dyah Maharani.
“Diduga asalnya dari tanaman sungai dari luar taman, kami perlu melakukan koordinasi dengan instansi di luar taman,” jelasnya.
Situasi ini, kata Roro, tentu kembali menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat.
“Meski belum diketahui secara pasti apakah serbuk-serbuk bulu dari hama ini bisa sampai ke masyarakat,” ungkapnya.
Terhadap kendala ini, Roro mengatakan bahwa pihaknya akan mencari solusi dan melakukan koordinasi dengan dinas dan pihak terkait hingga dengan para ahli lingkungan untuk melakukan evaluasi terkait resiko yang ditimbulkan dari serangan hama ulat bulu ini.
“Kami berharap bisa dilakukan lebih lanjut lagi apalagi terkait dampak kesehatannya bagi masyarakat,” tutup Roro.
Baca juga: DLH Balikpapan Mulai Operasi Yustisi, Jam Buang Sampah Pukul 18.00 - 06.00 Wita, Sanksi dan Dendanya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240119_Taman-Bebaya-Samarinda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.