Gunung Bugis Kampung Narkoba

2 Siswa SMPN 4 Balikpapan Sempat Positif Narkoba, Pihak Sekolah Lakukan Langkah Tegas dan Humanis

SMP Negeri 4 Balikpapan yang memiliki dua siswa dinyatakan positif narkoba menurut hasil tes oleh Badan Narkotika Nasional

|
Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Ardiana Kinan
NARKOBA - SMPN 4 Balikpapan yang terletak di kawasan jalan Bukit Pelajar, Baru Tengah, Balikpapan Tengah, Kamis (30/10/2025). 9TribunKaltim.co/Ardiana Kinan) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Upaya pencegahan narkoba di kalangan pelajar nyatanya tidak selalu berjalan mulus.

Sejumlah sekolah bahkan sempat kecolongan dalam melindungi siswanya dari barang haram tersebut. 

Salah satunya, SMP Negeri 4 Balikpapan yang memiliki dua siswa dinyatakan positif narkoba menurut hasil tes oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). 

Terlebih, sekolah yang terletak di kawasan jalan Bukit Pelajar, Baru Tengah, Balikpapan Tengah tersebut memang berada dekat dengan wilayah Gunung Bugis, yang memiliki stereotip menjadi sarang peredaran narkoba.

Baca juga: Bandara SAMS Balikpapan Gelar Latihan Skala Penuh untuk Uji Kesiapsiagaan Darurat

"Setelah diselidiki, ternyata mereka dipengaruhi lingkungan dan diberi gratis oleh salah satu masyarakat sekitar," ungkapnya, Kamis (30/10/2025).

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pendekatan humanis tanpa mengeluarkan kedua siswa tersebut dari sekolah. Dengan pembinaan dan pendampingan rehabilitasi. 

Bahkan saat ini mereka diwajibkan lapor setiap ke BNN sebagai bagian dari proses pemulihan yang dijadwalkan sekali dalam seminggu, setiap hari Jumat. 

"Mereka sudah aman. Karena anak itu memang dipengaruhi oleh lingkungannya. Kondisinya makin baik," tambahnya. 

Sehingga, pihak sekolah melakukan sejumlah strategi dalam melindungi murid dari bahaya narkotika. Dengan berfokus membangun benteng religi pada setiap siswa. 

Tak tanggung-tanggung, pihak sekolah mengirimkan pesan WhatsApp kepada orang tua melalui wali kelas demi mengingatkan agar anak-anaknya bangun dan menunaikan salat subuh dan berolahraga pagi.

Selain itu, sekolah juga rutin mengadakan tadarus Al-qur’an serta salat Zuhur berjamaah di lingkungan sekolah.

Sementara itu, bagi siswa non muslim, sekolah menyediakan kegiatan rohani khusus di bawah bimbingan guru agama masing-masing.

Selain itu, lanjut Afandi, SMPN 4 Balikpapan juga memiliki lima guru BK aktif yang melakukan pembinaan rutin di 33 rombongan belajar sekolah tersebut. 

Kelima Guru BK ini juga kerap melakukan pembinaan pada masing-masing kelas setiap seminggu sekali selama satu jam. Demi melakukan berbagai pembinaan, seperti pembinaan klasikal, kelompok, serta individu.

"Makanya, kita hanya bisa membentengi anak-anak kita itu dengan mendekatkan diri dengan agama," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved