Berita Kaltim Terkini
6 Jenis Sayuran dengan Produksi Terbanyak di Kecamatan Balikpapan Timur
Tanaman sawi atau petsai menempati posisi pertama dengan produksi mencapai 26.706,75 kuintal pada tahun 2024.
Kangkung tidak hanya dijual segar di pasar-pasar lokal, tetapi juga menjadi bahan utama untuk warung makan dan kuliner khas Balikpapan seperti cah kangkung atau plecing.
Permintaan yang stabil sepanjang tahun membuat kangkung menjadi salah satu komoditas sayuran paling konsisten produksinya di Balikpapan Timur.
3. Cabai Rawit
Tanaman cabai rawit menduduki posisi ketiga dengan total produksi 3.179,50 kuintal pada tahun 2024.
Cabai rawit merupakan tanaman semusim dengan nilai ekonomi tinggi karena permintaannya sangat tinggi di pasar, terutama untuk kebutuhan rumah tangga dan industri kuliner.
Luas lahan cabai rawit mencapai 80,70 hektar, tersebar di beberapa area pertanian produktif seperti Lamaru dan Teritip.
Namun, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya (2021–2022), produksinya menurun cukup signifikan akibat perubahan cuaca dan serangan hama pada musim hujan panjang.
4. Cabai Besar
Posisi keempat diisi oleh cabai besar (cabai merah) dengan produksi 525 kuintal pada tahun 2024.
Meskipun produksinya menurun drastis dari tahun-tahun sebelumnya (6.714 kuintal di 2021), cabai besar tetap menjadi tanaman strategis karena digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, industri makanan, dan pedagang kuliner.
Luas panen cabai besar tercatat 15,80 hektar di tahun 2024.
5. Kentang
Di urutan kelima terdapat kentang, dengan total produksi 24.003 kuintal pada tahun 2024.
Kentang merupakan tanaman umbi semusim yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak digunakan sebagai bahan makanan utama atau pelengkap di berbagai hidangan.
Luas panen kentang mencapai 249,90 hektar, menjadikannya salah satu tanaman dengan areal terluas di Balikpapan Timur setelah sawi.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251030_sawi.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251026_Taman-Wisata-Bukit-Pringgodani_Balikpapan_ADWI-2025_perlu-perbaikan-jalan_.jpg) 
												      	:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/ilustrasi-salah-satu-lokasi-pertanian-di-balikpapan-yakni-kang-bejo-atau-kangkung.jpg) 
												      	 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_Kampung-Narkoba-Bugis.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_Ketua-Komisi-IV-DPRD-Kota-Samarinda.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031-Rumah-duka-pekerja-RDMP-dan-sidak-pemkab-01.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250827_Cuaca-Berawan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_lokasi-pembangun-sekolah-terpadu-di-Balikpapan.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.