Berita Kutim Terkini

Kecamatan Sangatta Utara Gelar Lomba Kampung Beragam , Tiap Rumah Wajib Tanam 6 Jenis Tanaman

Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur kembali menggelar lomba Kampung Beragam yang wajib diikuti oleh setiap RT di bawah cakupan wilayah mereka. 

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Christnina Maharani
TribunKaltim.co/Nurila Firdaus
LOMBA KAMPUNG - Camat Sangatta Utara, Hasdiah saat ditemui TribunKaltim.co pada Jumat (31/10/2025). Kecamatan Sangatta Utara kembali mengadakan Lomba Kampung Beragam, tiap RT diminta untuk mempersipakan penilain lomba hingga akhir 2025. (TribunKaltim.co/Nurila Firdaus) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur kembali menggelar lomba Kampung Beragam yang wajib diikuti oleh setiap RT di bawah cakupan wilayah mereka. 

Ini merupakan tahun keempat lomba Kampung Beragam diadakan oleh Kecamatan Sangatta Utara. Setiap RT diminta untuk mempersiapkan penilaian lomba hingga akhir 2025 nanti. 

"Semua RT kita wajibkan ikut. Kalau tahun lalu itu ada 98 RT, tahun ini belum (tahu) karena masih tahap pendaftaran. Tapi kalau semuanya ikut, jumlahnya (sekitar) 214 RT," kata Camat Sangatta Utara, Hasdiah, ketika ditemui TribunKaltim.co pada Jumat (31/10/2025).

Lebih lanjut, penilaian Kampung Beragam meliputi pengelolaan sampah dan penanaman tanaman yang bisa memanfaatkan lahan sekitar rumah warga.

Baca juga: Kampung Beragam di Kecamatan Sangatta Utara Capai 58 RT dari 214 RT

Masalah sampah diketahui masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di Kecamatan Sangatta Utara. Melalui lomba Kampung Beragam, masyarakat diminta untuk memilah sampah dari sumbernya, sehingga sampai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hanya menyisakan residunya.

Selain itu, pihaknya mewajibkan agar setiap rumah memiliki 6 jenis tanaman ketahanan pangan di pekarangan. Seperti menanam buah-buahan, toga (tanaman obat), ternak, kolam ikan serta lumbung hidup yang menjadi pengganti karbohidrat.

"Untuk tahun ini, kami wajibkan setiap rumah menanam jagung, masing-masing rumah menanam minimal 3 pohon," imbuhnya.

Baca juga: Ikuti Expo Kutim, Kecamatan Sangatta Utara Tampilkan Maskot Kampung Beragam

Meskipun Kecamatan Sangatta Utara padat akan penduduk dan tidak memiliki lahan yang luas, ia berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan.

"Manfaatkan lahan pekarangan, tanam menanam (juga) bisa menggunakan plastik bekas refill minyak goreng atau karung bekas juga bisa," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved