Kecelakaan Kerja di Proyek RDMP Lawelawe
Disnakertrans Kaltim Tengah Susun Laporan Investigasi Kecelakaan Kerja Proyek RDMP
Disnakertrans Kaltim tengah menyusun laporan investigasi kecelakaan kerja yang menewaskan tiga pekerja di kawasan Proyek RDMP Lawe-lawe.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Miftah Aulia Anggraini
Ringkasan Berita:
- Disnakertrans Kaltim tengah menyusun laporan investigasi kecelakaan kerja di proyek RDMP Girimukti, PPU, yang menewaskan tiga pekerja.
- Tim investigasi sudah diterjunkan dan laporan diperkirakan rampung pekan ini.
- Hasil investigasi akan jadi dasar nota pembinaan dan evaluasi sistem K3 perusahaan.
TRIBUNKATIM.CO, SAMARINDA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Timur atau Disnakertrans Kaltim tengah menyusun laporan investigasi kecelakaan kerja yang menewaskan tiga pekerja di kawasan Proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) lawe-lawe di Desa Girimukti, Penajam Paser Utara.
Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, mengatakan tim investigasi telah diterjunkan ke lokasi segera setelah pemberitaan kecelakaan muncul.
Saat ini, tim sedang menyelesaikan penyusunan laporan lengkap terkait insiden tersebut.
"Ya, jadi ya kemarin sudah kita kirim setelah pemberitaan itu tim investigasi mungkin sedang disusun laporan," ujar Rozani, Rabu (5/11/2025).
Baca juga: PT SILOG Pastikan Pekerja RDMP Lawe-Lawe Terdaftar BPJS, Sampaikan Duka Mendalam ke Keluarga Korban
Kecelakaan tragis terjadi pada Selasa (28/10/2025) yang menyebabkan meninggalnya 3 orang pekerja, tertimbun longsoran tanah ketika sedang melakukan penggalian manual dengan kedalaman mencapai 2,5 hingga 3 meter.
Sebelumnya, Disnakertrans Kaltim telah menerjunkan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan langsung ke lokasi untuk mendalami kronologi insiden tertimbunnya pekerja tersebut.
Rozani memastikan hak-hak para korban telah dipenuhi oleh perusahaan.
Bagi pekerja yang berasal dari luar Kaltim, jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
Baca juga: Ternyata Tiga Korban Meninggal di Proyek RDMP Lawe-Lawe PPU tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
"Kalau memang ada fatality mudah-mudahan mereka sudah bisa dipulihkan ke hak-haknya," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari tim investigasi yang masih dalam proses penyelesaian.
Laporan tersebut diharapkan dapat mengungkap penyebab kecelakaan secara komprehensif.
Terkait estimasi waktu penyelesaian, Rozani optimistis laporan investigasi dapat diselesaikan dalam pekan ini.
Baca juga: Pasca 3 Pekerja Tewas di RDMP PPU, Menaker Yassierli Soroti Lemahnya Pengawasan K3 Proyek PSN
Proses investigasi membutuhkan waktu karena tim harus melakukan wawancara dengan berbagai pihak terkait untuk mendapatkan gambaran lengkap kejadian.
"Ya itu kan banyak yang diwawancarai dan sebagainya ya, mudah-mudahan pekan ini bisa selesai disusun investigasinya," jelasnya.
Hasil investigasi nantinya akan menjadi dasar pembuatan nota kepada perusahaan untuk melakukan perbaikan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
| 4 Poin Pernyataan PT SILOG terkait 3 Pekerja Proyek RDMP yang Tewas, soal BPJS hingga Evaluasi |
|
|---|
| PT SILOG Pastikan Pekerja RDMP Lawe-Lawe Terdaftar BPJS, Sampaikan Duka Mendalam ke Keluarga Korban |
|
|---|
| 5 Temuan Disnakertrans PPU di Lokasi Kecelakaan Kerja 3 Pekerja RDMP Tewas, Korban tak Punya BPJS |
|
|---|
| Ternyata Tiga Korban Meninggal di Proyek RDMP Lawe-Lawe PPU tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan |
|
|---|
| 5 Fakta Terkini Usai 3 Pekerja RDMP Tewas Tertimbun Longsor, Menaker Tunggu Detail Hasil Investigasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251105_Kepala-Disnakertrans-Kaltim-Rozani-Erawadi-susun-laporan-investigasi-kecelakaan-kerja.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.