PPU Usulkan Revitalisasi Pelabuhan Buluminung dan Penerbangan Komersial di Bandara VVIP

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi guna mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Mereka menilai, pengembangan transportasi udara, laut, dan darat, menjadi hal yang krusial untuk PPU terutama dengan hadirnya IKN.

Bupati Mudyat Noor menekankan pentingnya pembenahan infrastruktur di PPU agar wilayah ini dapat menjadi penyangga yang lebih kuat bagi IKN.

Dalam kesempatan ini, Mudyat menyampaikan beberapa usulan strategis, termasuk pembukaan penerbangan komersial di Bandara VVIP PPU serta pengembangan Pelabuhan Buluminung sebagai pusat distribusi logistik.

Baca juga: Pemkab PPU Inginkan Pengembangan Infrastruktur Transportasi untuk Perkuat Konektivitas IKN

1. Bandara VVIP: Akses Udara yang Lebih Luas

Salah satu poin penting yang diangkat dalam audiensi adalah pengembangan Bandara VVIP di PPU.

Saat ini, bandara ini hanya digunakan untuk keperluan kenegaraan, namun Bupati Mudyat Noor berharap agar bandara tersebut dapat berfungsi sebagai bandara komersial yang melayani penerbangan umum.

Hal ini dianggap sangat penting untuk memperlancar konektivitas antarwilayah, terutama yang terkait dengan IKN.

Baca juga: Upaya Cegah Stunting di PPU, Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha Dapat Apresiasi

"Jika Bandara VVIP ini dapat dibuka untuk penerbangan komersial, maka manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat PPU dan daerah sekitarnya. Ini juga akan mempercepat arus orang dan barang ke IKN," ungkap Mudyat.

2. Revitalisasi Pelabuhan Buluminung

Selain bandara, Pemkab PPU juga mengusulkan revitalisasi Pelabuhan Buluminung, yang selama ini hanya berfokus pada ekspor komoditas batubara dan CPO.

Dengan hadirnya IKN, pelabuhan ini diharapkan dapat bertransformasi menjadi pelabuhan umum yang melayani berbagai kebutuhan logistik lainnya.

Baca juga: Dekatkan Diri dengan Warga, Polairud PPU Sambangi Kampung Nelayan

Sekretaris Daerah PPU, Tohar, menjelaskan bahwa revitalisasi pelabuhan ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, mengingat Pelabuhan Buluminung terletak di jalur utama distribusi logistik menuju IKN dan kawasan Kalimantan Selatan.

“Kami juga tengah menyiapkan draft hibah tanah kepada Kemenhub melalui KSOP setempat agar dapat bersama-sama membangun kawasan industri di sekitar pelabuhan ini,” ujar Tohar.

3. Penerangan Jalan: Mengurangi Risiko Kecelakaan

Selain infrastruktur udara dan laut, Pemkab PPU juga menyoroti masalah penerangan jalan nasional yang melintasi wilayah PPU.

Saat ini, banyak ruas jalan yang masih gelap, terutama di jalur utama kendaraan logistik yang mengarah ke IKN.

Pemkab PPU meminta Kemenhub, untuk memberikan dukungan dalam pemasangan lampu jalan, demi meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

Bupati Mudyat Noor mengatakan, penerangan jalan yang memadai, akan sangat membantu dalam mengurangi potensi kecelakaan, terutama bagi kendaraan logistik yang mengangkut barang ke IKN.

Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menanggapi positif usulan-usulan Pemkab PPU, terutama yang berkaitan dengan pengembangan Pelabuhan Buluminung dan Bandara VVIP.

Ia mengatakan Kemenhub siap untuk mendukung berbagai inisiatif tersebut, dan berkolaborasi dalam pembangunan infrastruktur, yang akan memperkuat konektivitas menuju IKN.

“Pembangunan infrastruktur yang terintegrasi akan memberikan dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi di PPU dan kawasan sekitarnya.

"Kami akan terus mendukung pemenuhan kebutuhan transportasi yang aman dan efisien,” kata Suntana.

Dengan berbagai usulan yang telah disampaikan, Pemkab PPU berharap dapat mempercepat proses pembangunan infrastruktur, yang akan memperkuat posisi wilayah ini sebagai pintu gerbang menuju IKN, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di Kalimantan Timur. (*)