Berita Berau Terkini
Dispora Berau Dorong Kampung Bangun Lapangan Olahraga Lewat ADK, Fokus Efisiensi dan Pemanfaatan
Dispora Berau dorong kampung manfaatkan ADK untuk bangun lapangan olahraga yang efisien dan berdaya guna
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Ringkasan Berita:
- Dispora Berau minta pembangunan lapangan kampung dilakukan melalui Anggaran Dana Kampung (ADK).
- Beberapa kampung dinilai belum optimal dalam perencanaan dan pemanfaatan fasilitas olahraga.
- Pembangunan lapangan sederhana bisa dilakukan dengan biaya efisien dan perawatan rutin.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mendorong pemerintah kampung agar lebih aktif dalam menyediakan fasilitas olahraga, khususnya lapangan sepak bola, dengan memanfaatkan Anggaran Dana Kampung (ADK).
Langkah ini dinilai lebih tepat karena aset yang dibangun berada di wilayah kampung dan menjadi milik kampung, bukan kabupaten.
Kepala Dispora Berau, Amiruddin, menegaskan bahwa pembangunan sarana olahraga di tingkat kampung sebaiknya tidak bergantung pada dana kabupaten.
“Kalau kampung ingin membangun lapangan sepak bola, gunakan ADK. Karena asetnya nanti milik kampung, bukan kabupaten,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (6/11/2025).
Dispora Berau sendiri, kata dia, lebih memusatkan pembangunan fasilitas olahraga di tingkat kecamatan, sebab asetnya tercatat di bawah kewenangan kantor camat.
Baca juga: Penghasilan Pegawai Nakes Berau tak Sesuai, DPRD Sorot Payung Hukum Pembayaran
Dengan demikian, pembagian tanggung jawab pembangunan antara kabupaten dan kampung menjadi lebih jelas.
Amiruddin juga mengingatkan bahwa ADK memiliki fungsi serupa dengan APBD, hanya berbeda dalam pengelolaan.
Karena itu, pemerintah kampung diharapkan lebih proaktif mengalokasikan ADK untuk kegiatan pembangunan sarana olahraga yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Namun, ia menyoroti masih adanya kecenderungan beberapa kampung membangun fasilitas tanpa kajian kebutuhan yang matang.
Akibatnya, lapangan yang sudah dibangun justru tidak dimanfaatkan dan akhirnya terbengkalai.
Baca juga: Bupati Sri Juniarsih Alihkan Anggaran Perayaan Hari Jadi Berau Rp3 Miliar untuk Sembako Murah
“Kadang kampung tidak melihat aspek kelayakan. Akhirnya lapangan dibangun tapi tidak digunakan secara optimal,” ujarnya.
Agar hal tersebut tidak terulang, Dispora Berau mendorong para kepala kampung memastikan perencanaan yang matang, termasuk dalam hal pemilihan lokasi dan pemeliharaan.
Ia menekankan, pembangunan lapangan sepak bola di tingkat kampung sebenarnya tidak membutuhkan biaya besar, asalkan dilakukan dengan efisien dan rutin dirawat.
“Biayanya tidak besar, yang penting lahan yang digunakan jelas dan perawatannya dilakukan secara rutin,” tuturnya.
| Penghasilan Pegawai Nakes Berau tak Sesuai, DPRD Sorot Payung Hukum Pembayaran |
|
|---|
| Bupati Sri Juniarsih Alihkan Anggaran Perayaan Hari Jadi Berau Rp3 Miliar untuk Sembako Murah |
|
|---|
| CPNS 2024 di Berau Lapor Ombudsman Dugaan Malpraktik Pembayaran TPP Nakes |
|
|---|
| Berau Bersolek Sambut Wisatawan, Wakil Bupati Gamalis Dorong Kebersihan Kota Jelang Libur Panjang |
|
|---|
| 76 Titik Internet Gratis Bantuan Pemprov Kaltim Sudah Terpasang di Berau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251106_Kampung-Tumbit-Dayak-Berau.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.