Dispora Kukar Fasilitasi Remaja Masjid Kembangkan Usaha Digital Printing

Ringkasan Berita:

• Dispora Kukar berdayakan Ikatan Remaja Masjid (Irma) untuk kembangkan usaha digital printing.
• Bantuan berupa komputer, laptop, dan alat digital printing disalurkan untuk dukung wirausaha muda.
• Program ini juga dorong semangat kemandirian, pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi pemuda Kukar.

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat peran generasi muda di lingkungan masjid agar lebih mandiri dan produktif. 

Salah satu langkah konkret dilakukan melalui fasilitasi usaha digital printing bagi kelompok Ikatan Remaja Masjid (Irma) di berbagai wilayah Kukar.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengatakan pihaknya menjadikan remaja masjid sebagai ujung tombak penggerak kewirausahaan pemuda di daerah.

“Anggota Irma ini nanti kita berdayakan dan berada di bawah koordinasi Dewan Masjid Indonesia. Mereka akan menjadi petugas kami di lapangan untuk melakukan pendataan kewirausahaan pemuda di sekitar masjid maupun wilayah Irma itu sendiri,” ujar Aji Ali Husni, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: 40 Wirausaha Muda di Kukar Ikut Pelatihan Kewirausahaan yang Digagas Dinas Pemuda dan Olahraga

Ia menjelaskan, pendataan tersebut menjadi langkah awal penting dalam penyusunan kebijakan pengembangan wirausaha muda Kutai Kartanegara. 

Data dari lapangan akan menjadi dasar dalam menentukan pola pembinaan, pelatihan, dan dukungan permodalan yang tepat sasaran.

“Pengembangan wirausaha muda ini adalah target utama kami di sektor kepemudaan. Kami ingin menumbuhkan semangat berwirausaha, memberikan pelatihan, pendampingan, hingga bantuan modal bagi generasi muda di Kutai Kartanegara,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Dispora Kukar telah menyalurkan bantuan sarana penunjang usaha kepada kelompok remaja masjid yang mulai merintis bisnis digital printing.

Baca juga: Dongkrak Minat Wirausaha Muda, Dispora Kaltim Gelar Pelatihan Life Skill di 6 Kabupaten dan Kota

“Kami sudah bantu komputer, laptop, printer, hingga alat digital printing. Harapannya, ini bisa menjadi aset produktif yang menopang kegiatan Irma sekaligus mendorong kemandirian ekonomi mereka,” jelas Ali.

Program ini tidak hanya memperkuat kemandirian ekonomi pemuda berbasis keagamaan, tetapi juga menumbuhkan kolaborasi sosial di lingkungan masjid.

Selain pemberdayaan kewirausahaan, Dispora Kukar juga menaruh perhatian besar terhadap peningkatan aktivitas olahraga di pesantren dan lembaga keagamaan.

“Pondok pesantren juga bagian yang harus kita perhatikan. Kami bantu perlengkapan olahraga seperti bulutangkis, voli, dan sepak bola agar para santri bisa berolahraga dengan nyaman,” tutupnya. (*)