Breaking News

Berita Berau Terkini

Harley Davidson Club Indonesia Kunjungi Berau, Bupati Sri Juniarsih Paparkan Potensi UMKM dan Wisata

Kunjungan Harley Davidson Club Indonesia ke Berau tak hanya touring, tapi juga aksi sosial dan promosi wisata unggulan daerah

HO/PROKOPIM
KUNJUNGAN HDCI - Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menerima kunjungan Gabungan Komunitas Motor Harley Davidson Club Indonesia disebut dengan HDCI yang mana merupakan perkumpulan Harley dari seluruh Indonesia. (HO/PROKOPIM) 
Ringkasan Berita:
  • Komunitas motor HDCI sambangi Berau dalam rangka Kalimantan Bike Week 2025 dan lakukan bakti sosial.
  • Bupati Berau promosikan potensi wisata bahari, budaya, dan UMKM lokal kepada tamu nasional.
  • Coklat khas Berau disebut sebagai produk unggulan yang telah menembus pasar Asia dan Eropa.

 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau kembali menjadi sorotan nasional dengan kedatangan Gabungan Komunitas Motor Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), yang melakukan touring sekaligus kegiatan sosial dalam rangkaian Kalimantan Bike Week 2025. 

Kunjungan ini disambut hangat oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, bersama suami Brigjen Pol (Purn) H. Edi Suswanto, S.IK., SH., di kediaman resmi Bupati Berau, Kamis (6/11/2025).

Kedatangan HDCI  ini bukan hanya melakukan adventure trip, tetapi mereka juga melakukan kegiatan bakti sosial yang menyasar para anak yatim dan kaum dhuafa serta para driver ojek online di Kabupaten Berau.

Sekretaris Jenderal HDCI, Husdi Karyono, menyampaikan bahwa Berau dipilih karena daya tarik pariwisatanya yang selama ini hanya dikenal lewat media sosial, namun kini dapat dinikmati langsung oleh para peserta. Beberapa destinasi yang dikunjungi antara lain Pulau Derawan, Pulau Maratua, dan Coconut Garden.

"Kunjungan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi dan sekedar touring ride tetapi  kami juga melakukan aksi bakti sosial kepada para driver ojek online dan kepada anak yatim piatu di Pesantren  Hubul Yatama  Wal Masakin," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Dispora Berau Dorong Kampung Bangun Lapangan Olahraga Lewat ADK, Fokus Efisiensi dan Pemanfaatan

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas sangat antusias dengan kedatangan mereka, keakraban terjalin melalui obrolan obrolan singkat yang tentunya membahas tentang potensi  potensi baik itu pariwisata, dan bidang lainnya yang ada di Kabupaten Berau.

Sri Juniarsih pun menjelaskan luas wilayah  Kabupaten Berau dengan luas  34 ribu, 21 ribu luas daratan dan 13 ribu luas lautan, penyampaian wisata di Kabupaten Berau yang harus dinikmati seperti wisata alam bahari seperti Pulau Derawan, Kakaban, dan Maratua, hingga wisata alam non-bahari seperti Danau Labuan Cermin, Danau Nyadeng, dan Gua Mulut Besar.

Selain itu, terdapat pula wisata budaya dan sejarah seperti Istana Kesultanan Gunung Tabur dan Keraton Sambaliung dan dalam waktu kunjungan tiga hari dirasa kurang cukup  untuk menikmati berbagai macam wisata tersebut.

"Kami sangat berbahagia atas  kehadiran komunitas HDCI di Kabupaten Berau  yang mana  organisasi ini merupakan organisasi nasional, saya berharap  komunitas ini dapat menyampaikan bahwa Kabupaten Berau itu indah dan jika Ke Berau  pasti akan kembali lagi, kami pun akan terus berbenah untuk insfrastruktur pariwisata  demi kenyamanan wisatawan baik dalam negeri maupun wisatawan mancanegara," ujarnya.

Lanjutnya, kabupaten Berau dengan segala potensi dari pariwisata, didukung oleh UMKM dan Ekonomi kreatif yang dimiliki, dan komitmen Pemerintah Kabupaten Berau terus mensuport UMKM agar berkembang dan bisa menampilkan ciri khas produk UMKM dari Kabupaten Berau sebagai cindera mata atau buah tangan yang dapat dibawa pulang oleh tamu yang berkunjung.

Baca juga: Penghasilan Pegawai Nakes Berau tak Sesuai, DPRD Sorot Payung Hukum Pembayaran

Selain UMKM dan EKRAF, Kabupaten Berau pun terkenal dengan coklatnya, yang mana merupakan coklat terbaik di Indonesia dengan perkebunan kultur tanah yang berbeda dan coklat nya ada rasa asem yang mana coklat ini telah menembus pasar asia dan eropa.

"Silaturahmi yang saling tukar ide gagasan dan masukan agar berbenah menjadi  lebih baik agar wisata di Berau bisa  mendunia, dan coklat unggulan Berau menjadi potensi penopang ekonomi Kabupaten Berau dimasa mendatang," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved