Berita Samarinda Terkini
Polisi Usut Dugaan Penganiayaan Pelajar SMP di Samarinda, Agendakan Autopsi dan Bongkar Makam Korban
Polisi Samarinda selidiki dugaan penganiayaan pelajar SMP berinisial R (14) yang meninggal secara misterius.
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
PENGANIAYAAN ANAK SMP - Kanit PPA Ipda Okky Surya Yuwita, saat ditemui di ruangan pada Jumat (7/11/2025). Terkait perkembangan laporan kasus penganiayaan terhadap R (14) seorang anak smp di Samarinda hingga meningal dunia. (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON)
"Kami tidak bisa menentukan pidananya apakah korban ini meninggal akibat perbuatan dari terlapor atau ada unsur yang lain adalah dengan cara ekshumasi dan selanjutnya kami akan melakukan autopsi dan bekerja sama dengan pihak rumah sakit umum dan pihak dari kepolisian sendiri," jelasnya.
Meskipun belum menetapkan jadwal pasti, Ipda Okky memastikan autopsi akan dilakukan secepatnya.
"Tentu akan dilakukan secepatnya, jangan sampai jenazah sudah rusak, dan membuat dokter kesulitan," pungkasnya. (*)
Berita Terkait: #Berita Samarinda Terkini
| Rayakan HUT ke-44, YJI Kaltim Akan Gelar Senam Massal dan Kampanye Hidup Sehat |
|
|---|
| Walikota Samarinda Sebut Dugaan Markup Probebaya Cemarkan Nama Baik Ketua RT dan Lurah |
|
|---|
| 'Tak Ikhlas Caramu Pergi': Ucapan yang Buat Kasus Bocah di Samarinda Diduga Tewas Dianiaya Terkuak |
|
|---|
| Rumah Kontrakan di Tanah Merah Samarinda jadi Kosong, Banjir Lumpur Akibat Dugaan Aktivitas Tambang |
|
|---|
| Pameran Kesehatan Samarinda 2025 Resmi Dibuka Walikota Andi Harun, Deteksi Dini demi Cegah Stunting |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251107_Kanit-PPA-Ipda-Okky-Surya-Yuwita-Kasus-Penganiayaan-Anak-SMP-Samarinda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.