Berita Kaltim Terkini
PDIP Kaltim Tancap Gas, Langsung Panaskan Mesin Politik dan Targetkan Kemenangan di 2029
Ananda Moeis menyampaikan langkah awal konsolidasi telah dilakukan melalui Forum Group Discussion yang digelar pada Senin (10/11/2025).
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rita Noor Shobah
Diskusi mencakup dinamika politik terkini di Kaltim, yang dijadikan bekal utama dalam menyusun strategi pemenangan.
“Dengan langkah awal ini, PDIP secara resmi menyatakan diri siap tempur menghadapi kontestasi politik empat tahun mendatang,” tandas Ananda.
Instruksi Khusus Megawati
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan instruksi khusus kepada kepala daerah se-Indonesia, yang berada di bawah naungan PDIP.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto mengungkapkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada kepala daerah, khususnya yang berasal dari PDIP, untuk lebih merakyat.
Baca juga: Perombakan Susunan Ketua DPD PAN se-Kaltim, Ada 2 Wajah Baru dari Demokrat dan PDIP
Hasto menyebutkan, dalam pertemuan dengan pengurus PDIP di Jawa Timur, Megawati mengingatkan republik ini dibangun dengan pertaruhan jiwa raga rakyat Indonesia, misalnya peristiwa 10 November, kemudian Perang Diponegoro, rakyat kecil menjadi korban.
"Karena keyakinan Indonesia merdeka ini dilandasi semangat perjuangan untuk kepentingan rakyat, maka ibu tadi mengatakan agar kepala daerah untuk berbuat baik kepada rakyat, menyejahterakan rakyat, membahagiakan rakyat karena itu amanat yang diberikan oleh mereka yang telah berjuang bagi kemerdekaan Indonesia," kata Hasto di Blitar, Jumat (31/10/2025), dilansir dari Kompas.com.
Hasto menyebutkan, dalam pertemuan itu, Megawati juga menggembleng semangat para kepala daerah untuk turun ke akar rumput.
"Ibu menggembleng semangat kepala daerah agar di tengah persoalan yang tidak mudah saat ini semua bergerak turun ke bawah memberikan darma baktinya bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan hadir membela kepentingan rakyat," kata dia.
Selain melakukan konsolidasi dengan kader PDIP, Megawati berkunjung ke Blitar untuk mengisi acara seminar peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika pada Sabtu (1/11/2025).
Baca juga: BPJS Kesehatan Dikritik PDIP Soal Pelaksanaan di Lapangan, Berbelit-belit dan Mempersulit Hak Pasien
Hasto menyebutkan, Konferensi Asia Afrika ini menunjukkan kepemimpinan Indonesia bagi dunia khususnya melalui visi Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno dalam membangun tata dunia baru.
Seminar ini akan diikuti oleh 30 akademisi dari 30 negara.
"Ini juga menggugah satu kesadaran bahwa bangsa Indonesia harus bangga punya kontribusi besar bagi peradaban dunia. Semangat anti penjajahan itulah yang harus digelorakan termasuk penjajahan dalam bidang politik, ekonomi, hukum, karena nilai itulah yang menunjukkan kemampuan Indonesia," kata Hasto.
Hasto menambahkan, pemikiran Bung Karno terkait hidup berdampingan secara damai, tidak ada campur tangan atas kedaulatan politik suatu negara masih sangat relevan hingga kini. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20241222_PDIP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.