Kapal Tenggelam di Kubar

7 Fakta Kapal Ferry Tenggelam di Long Iram Kubar, Daftar Korban yang Ditemukan dan Masih Hilang

Berikut 7 fakta kapal ferry tenggelam di Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), daftar korban yang sudah ditemukan dan masih hilang.

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
7 Fakta Kapal Ferry Tenggelam di Long Iram Kubar, Daftar Korban yang Ditemukan dan Masih Hilang - 20251112_Tim-SAR-gabungan-bersama-personel-Polri-dan-TNI-mengevakuasi-korban-tenggelam.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
KAPAL TENGGELAM KUBAR - Tim SAR gabungan bersama personel Polri dan TNI berhasil mengevakuasi empat korban kecelakaan air yang melibatkan Kapal Damai Borneo Lestari di perairan Kampung Linggang Muara Leban, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat, Rabu (12/11/2025) pagi. Berikut 7 fakta kapal ferry tenggelam di Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), daftar korban yang sudah ditemukan dan masih hilang. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN)
7 Fakta Kapal Ferry Tenggelam di Long Iram Kubar, Daftar Korban yang Ditemukan dan Masih Hilang - 20251112_Tim-SAR-evakuasi-korban-tenggelam-di-Long-Iram-Kubar.jpg
HO/BASARNAS BALIKPAPAN
KAPAL TENGGELAM KUBAR - Basarnas Balikpapan bersama tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian korban kecelakaan kapal ferry yang tenggelam di perairan sungai Mahakam di wilayang Kampung Linggang Muara Leban, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat, Rabu (12/11/2025). Berikut 7 fakta kapal ferry tenggelam di Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), daftar korban yang sudah ditemukan dan masih hilang. (HO/BASARNAS BALIKPAPAN)

5. Daftar korban yang masih hilang

Dengan temuan ini, 4 penumpang lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dicari.

Empat penumpang yang masih hilang yakni:

  • Ira (Perempuan, Timur)
  • Ilham (Laki-laki, Bandung)
  • Pendi (Laki-laki, Lumajang)
  • Bogel (Laki-laki, Malang)

6. Posko SAR di Kampung Muara Leban

Sebagai langkah tanggap darurat, tim gabungan dari Polres Kutai Barat, TNI, BPBD, dan pemerintah daerah langsung mendirikan Posko SAR Terpadu di Kampung Muara Leban.

Posko tersebut difungsikan sebagai pusat koordinasi pencarian dan penyaluran bantuan bagi korban selamat serta keluarga korban hilang.

“Polres Kutai Barat bersama BPBD, TNI, dan masyarakat sekitar telah mendirikan Posko SAR di lokasi kejadian.

Posko ini berfungsi sebagai pusat informasi, posko logistik, dan tempat penyaluran bantuan bagi para korban selamat,” terang Sukoco.

Selain mendirikan Posko SAR, tim gabungan juga menyiapkan tenda darurat dan perahu karet untuk memudahkan proses pencarian di sepanjang aliran Sungai Mahakam.

Wakapolres Kutai Barat Kompol Subari, yang turut memantau langsung di lapangan, memastikan seluruh sumber daya dikerahkan untuk membantu pencarian dan penanganan korban.

“Kami fokus pada pencarian korban dan memastikan para korban selamat mendapat bantuan yang layak.

Polres Kutai Barat akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait hingga seluruh korban ditemukan,” ungkapnya.

7. Pencarian korban

Operasi SAR gabungan difokuskan di area sekitar titik kejadian perkara (TKP) yang berada di koordinat 0°2'51.42"N 115°34'9.62"E.

Posko utama operasi SAR dipimpin oleh Camat Long Iram selaku Kaposko, menjadi pusat koordinasi seluruh unsur yang terlibat mulai dari Brimob, Basarnas, TNI, BPBD hingga relawan lokal.

Baca juga: Kapal Bermuatan Semen Tenggelam di Long Iram Kubar, 8 Buruh Hilang

(TribunKaltim.co/Febriawan/Dwi Ardianto)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved