Parade Jetski Bakal Ramaikan Festival Mahakam 2025 di Samarinda

Ringkasan Berita:

• Parade jetski resmi menjadi agenda utama Festival Mahakam 2025 di Sungai Mahakam, Samarinda.
• Festival Mahakam 2025 digelar 21–23 November dengan berbagai acara baru seperti Mahakam Sunset Fun Run, Paddleboard Parade, lomba tari, lomba masak tradisional, dan pameran UMKM.
• Festival ini bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat dan daya tarik wisata, sekaligus mempromosikan Sungai Mahakam sebagai destinasi unggulan.

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Atraksi jetski yang sejak tahun lalu diwacanakan akhirnya benar-benar terwujud pada gelaran Festival Mahakam 2025.

Disporapar Samarinda memastikan parade jetski menjadi salah satu agenda utama yang akan memeriahkan festival terbesar Kota Tepian tersebut pada 21–23 November 2025 di Teras Samarinda, Kalimantan Timur.

Kehadiran parade jetski ini menandai langkah konkret pemerintah kota dalam menjadikan Sungai Mahakam sebagai ikon wisata olahraga air.

Diana Pida, Kabid Pengembangan Pariwisata Disporapar Samarinda, membenarkan bahwa atraksi jetski sudah masuk dalam susunan acara resmi tahun ini.

Baca juga: Jadwal dan Rangkaian Acara Festival Mahakam 2025 di Teras Samarinda, Dipastikan Meriah

“Di hari Minggunya itu parade budaya Nusantara. Kemudian ada parade Jetski, poundfit, zumba. Ini meriah, mudah-mudahan, pokoknya tergantung masyarakat yang menilai nanti,” ujar Diana, baru-baru saja.

Diketahui, pada November 2024, Disporapar Samarinda sudah menyebut ambisi untuk menghadirkan pertandingan jetski berskala besar.

“Kita bakal bikin event pertandingan jetski lagi. Kita akan datangkan peserta luar daerah Kaltim untuk datang ke Samarinda untuk bertanding jetski,” ucap Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin.

Disporapar Samarinda bahkan telah memiliki empat unit jetski sebagai modal awal untuk latihan dan persiapan kegiatan.

Baca juga: Festival Mahakam 2025 di Teras Samarinda Siap Hibur Warga

Muslilmin juga menegaskan bahwa revitalisasi Dermaga Mahakam Ilir menjadi fondasi penting untuk pengembangan wisata sungai ke depan.

Jetski Sebagai Daya Tarik Wisata Sungai

Menurut Muslimin, jetski bukan hanya olahraga, tetapi juga bagian dari paket atraksi wisata Sungai Mahakam.

“Sembari melihat indahnya panorama Sungai Mahakam, ditambah lagi dengan adanya hiburan yang kita berikan pada masyarakat berupa atraksi jetski,” ungkapnya.

Kehadiran parade jetski di Festival Mahakam 2025 menjadi momen awal untuk menjadikan Sungai Mahakam sebagai pusat kegiatan wisata air yang atraktif sekaligus ekonomis bagi masyarakat.

Baca juga: Festival Mahakam Tahun Depan, Disporapar Samarinda Bakal Gelar Lomba Jetski

Festival Mahakam 2025 mengusung tema “Samarinda Kreasi Musik dan Budaya untuk Indonesia Maju.”

Diana Diana Pida, Kabid Pengembangan Pariwisata Disporapar Samarinda kembali menjelaskan tujuan besar penyelenggaraan Festival Mahakam 2025.

“Memang maksud dan tujuannya agar terwujudnya peningkatan ekonomi masyarakat melalui event pariwisata, meningkatkan peran pelaku usaha pariwisata dan masyarakat dalam mengembangkan produk ekonomi kreatifnya dan meningkatkan minat seni budayanya,” jelasnya.

Baca juga: Keseruan Lomba Balap Perahu Naga di Festival Mahakam 2024, Penonton Penuhi Sungai Karang Mumus

Selain parade jetski, pengunjung juga akan disuguhkan berbagai agenda baru:

1. Mahakam Sunset Fun Run
2. Paddleboard Parade
3. Lomba Tari Pesisir dan Pedalaman
4. Lomba Masak Tradisional Nusantara dengan juri hotel berbintang
5. Pameran UMKM
6. Parade Budaya Nusantara

Meski anggaran terbatas, Disporapar Samarinda memastikan Festival Mahakam 2025 tetap menjadi acara yang meriah dan representatif bagi ekonomi kreatif Samarinda.

Baca juga: Hari Kedua Festival Mahakam 2024, Disporapar Samarinda Targetkan 10 Ribu Pengunjung

Diana menegaskan bahwa Festival Mahakam 2025 adalah langkah strategis untuk menghidupkan kembali Sungai Mahakam sebagai pusat aktivitas wisata.

“Ini untuk mempromosikan Sungai Mahakam sebagai destinasi unggulan di Kota Samarinda, meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara, meningkatkan daya saing pariwisata Kota Samarinda,” pungkasnya. (*)