Peristiwa November Balikpapan
Sejarah Kaltim, Jejak Perlawanan Rakyat di Balikpapan, 3 Momen Penting di Bulan November
Sejarah Kaltim, jejak perlawanan rakyat di Balikpapan, ada 3 momen penting di bulan November tahun 1945
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
“Pemuda Balikpapan baru mengetahui bahwa Indonesia sudah merdeka beberapa bulan sebelumnya.
Berbagai kabar perjuangan dari Jawa ikut membakar semangat mereka,” ujar sejarawan Herry Trunajaya, penulis buku Balikpapan 13 November 1945.
Herry menyebutnya sebagai demonstrasi terbesar pertama di Balikpapan pasca-kemerdekaan.
Dalam aksi demonstrasi di Lapangan Karang Anyar ini, tokoh Komite Indonesia Merdeka (KIM) seperti Abdul Moethalib, Husein Yusuf, dan M. Yahya berupaya menyampaikan orasi.
Namun setiap kali mereka mulai bicara, tentara Belanda menurunkan mereka dan membawa mereka ke markas NICA.
Rakyat bertekad mengibarkan bendera Merah Putih dalam aksi massa tersebut.
“Mereka mengibarkan Bendera Merah Putih sebagai tanda bahwa Balikpapan adalah bagian dari Republik Indonesia yang baru saja Merdeka pada 17 Agustus 1945,” ujar Rudi.
Dalam artian, pengibaran bendera ini menjadi penegasan bahwa rakyat Balikpapan menolak kembali berada di bawah kekuasaan Belanda atau Jepang.
Sayangnya, gelaran demonstrasi ini tak berjalan mulus.
Bendera Merah Putih gagal berkibar di Kota Minyak, sebab pemimpin aksi demonstran yakni Abdul Moethalib sebagai Tokoh Komite Indonesia Merdeka (KIM) Balikpapan ditangkap Belanda.
Upaya pengibaran Merah Putih pun gagal dilaksanakan.
Bendera Merah Putih yang dibawa seorang pemuda bernama Abdul Gani tersebut sempat disembunyikan di kantor Veteran yang awalnya di Gunung Malang dan dipindahkan ke Jalan Dondang.
Namun menurut Herry jejaknya hilang.
Sejak 2010, ia sudah mencoba menyusuri keberadaan bendera tersebut ketika mulai menyusun membuat buku Balikpapan 13 November 1945.
14 November 1945: Lima Tuntutan KIM kepada Belanda
Sehari setelah aksi massa, perundingan digelar antara KIM dan pihak Belanda di kantor Netherlands Indies Civil Administration (NICA) di Kampung Baru.
November
sejarah kaltim
Balikpapan
Sejarah Balikpapan
13 November
14 November
18 November
Eksklusif
TribunKaltim.co
| Sejarah Kaltim, Bangunan Polsek Samarinda Kota Jejak Barak Polisi Jaman Belanda, Ada Gerendel Tua |
|
|---|
| Dari Sumur Mathilda Balikpapan ke Hati Kevin, Rumah Dahor Menggugah Sejarah Kota Minyak |
|
|---|
| Sejarah Tenggarong, Ibu Kota Kabupaten Kukar yang Genap Berusia 243 Tahun, Ada Peran Aji Imbut |
|
|---|
| Situs Sejarah Kaltim Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Edukasi, Masterplan Terpadu Belum Ada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/enak-nih.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251116_sejarah-November-1945-di-Balikpapan_nama-pejuang-yang-demonstrasi-di-Lapangan-Karang-Anyar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.