DPRD Kaltim Siap Kawal Alokasi Anggaran dan Implementasi Program Gratispol Pendidikan

Ringkasan Berita:

• Pemprov Kaltim meluncurkan proyek PETA POLPEN di Gedung Olah Bebaya, disertai penyerahan simbolis UKT kepada mahasiswa penerima Pendidikan Gratispol.
• DPRD Kaltim melalui Sekretaris Komisi IV, M. Darlis Pattalongi, menyatakan komitmen mengawal anggaran dan implementasi agar program berjalan tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan.
• Sinergi eksekutif-legislatif ditegaskan untuk memastikan pendidikan tinggi terjangkau bagi seluruh anak Kaltim.

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) baru saja meluncurkan proyek ambisius Percepatan Implementasi Gaspol Pendidikan (PETA POLPEN). 

Peluncuran yang dipusatkan di Gedung Olah Bebaya Kantor Gubernur Kaltim pada Senin (17/11/25).

Acara dirangkai dengan penyerahan simbolis Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa penerima manfaat dari program unggulan Pendidikan Gratispol. 

Baca juga: 5 Fakta Terkini Program Gratispol Pendidikan dari Pemprov Kaltim, Dana Rp 44,15 M telah Disalurkan

Langkah strategis ini mendapat sambutan hangat dari lembaga legislatif. 

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, M. Darlis Pattalongi, menyampaikan apresiasi sekaligus janji tegas dari legislatif untuk implementasi program ini.

"Pendidikan tidak boleh lagi menjadi barang mahal bagi anak-anak Kaltim," tegas Darlis, Selasa (18/11/2025).

DPRD Kaltim bertekad memastikan janji ini benar-benar terwujud di lapangan. 

Darlis menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal alokasi anggaran dan implementasi program PETA POLPEN dan Pendidikan Gratispol.

“Pengawalan ini bertujuan untuk menjamin program berjalan tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan,” ungkap politikus PAN tersebut. 

Ia juga menekankan bahwa hal ini turut menunjukkan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menjadikan investasi pendidikan sebagai prioritas utama Kaltim. 

“Dukungan dan pengawasan ketat dari DPRD agar setiap anak Kaltim memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi kini menjadi semakin pasti,” pungkasnya. (*)