Berita Kaltim Terkini

Daftar 4 Kabupaten/Kota dengan Angka Stunting Tinggi di Kaltim, termasuk Balikpapan dan PPU

Daftar 4 Kabupaten/Kota dengan angka stunting tinggi di Kalimantan Timur (Kaltim), termasuk Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU)

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Amalia Husnul A
https://ayosehat.kemkes.go.id/
ANGKA STUNTING KALTIM - Ilustrasi. Daftar 4 Kabupaten/Kota dengan angka stunting tinggi di Kalimantan Timur (Kaltim), termasuk Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU). (https://ayosehat.kemkes.go.id/) 

Ringkasan Berita:
  • Angka stunting Kaltim tercatat 22,2 persen lebih tinggi dari angka Nasional 19,8 persen
  • Ada 4 kabupaten/kota di Kaltim yang menyumbang angka stunting tinggi termasuk di antaranya Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
  • Angka stunting Balikpapan terus naik dalam tiga tahun terakhir
  • Tahun depan tak ada bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemprov Kaltim untuk kabupaten/kota karena pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD)

 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Angka stunting di empat kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih tinggi.

Tinggi angka stunting di 4 kabupaten/kota tersebut membuat angka stunting di Kaltim juga tinggi yakni 22,2 persen di atas angka nasional.

Termasuk dalam daftar 4 kabupaten/kota di Kaltim yang menyumbang angka stunting tinggi adalah Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). 

Sorotan angka stunting di 4 kabupaten/kota di Kaltim ini disampaikan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji usai memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kalimantan Timur di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim hari ini, Selasa (18/11/2025)

Baca juga: Pemkot Balikpapan Ajak Perusahaan Ikut Gerakan Orangtua Asuh untuk Cegah Stunting

Menurut Seno Aji, stunting Kaltim saat ini ada di 22,2 persen. 

Angka stunting Kaltim ini turun sedikit dari sebelumnya yang 22,9 persen.

Namun demikian angka Kaltim masih jauh lebih tinggi dibanding nasional yang sudah 19,8 persen. 

Padahal, Presiden Prabowo Subianto menargetkan penurunan stunting di 2025 harus sampai 18 persen.

"Kita pernah 22,9 persen yang kemudian saat ini kita sudah turun sedikit menjadi 22,2persen," kata Seno Aji.

Seno bilang, Kaltim perlu bergerak cepat mengejar ketertinggalan dari target nasional tersebut.

Data Stunting Kaltim

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2024, ada tiga daerah yang berhasil menekan angka stunting di bawah rata-rata provinsi yakni:

  • Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) paling rendah dengan prevalensi 14,2 persen. 
  • Kota Samarinda 20,3 persen
  • Kota Bontang 20,7 persen.

Sedangkan 4 kabupaten/kota dengan angka stunting yang menghawatirkan. 

  • Kabupaten Kutai Timur ada di 26,9 persen,
  • Kabupaten Kutai Barat 27,6 persen. 
  • Kota Balikpapan terus naik dalam tiga tahun terakhir sampai 24,7 persen. 
  • Kota Penajam Paser Utara (PPU) menjadi prevalensi tertinggi tembus hingga 32,0 persen.

"Nah, ini perlu perhatian khusus agar supaya nanti tingkat prevalensi stunting kita benar-benar bisa di bawah rata-rata nasional," ujarnya.

Seno Aji menjelaskan, ada dua intervensi utama untuk menekan stunting sesuai Perpres Nomor 72 Tahun 2021.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved