Operasi Timbang Serentak Tekan Stunting, 8 Posyandu di Bontang Capai 100 Persen
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang mencatat 7.285 balita telah ditimbang dari total 9.769 sasaran, atau setara 74,57 persen
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG – Pelaksanaan operasi timbang serentak di Kota Bontang memasuki hari ketiga.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang mencatat 7.285 balita telah ditimbang dari total 9.769 sasaran, atau setara 74,57 persen.
Angka tersebut diproyeksikan terus meningkat hingga batas akhir pelaksanaan pada 8 November 2025.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Bontang, Bambang Sri Mulyono, menyebut progres pelaksanaan berjalan baik dan melampaui ekspektasi.
“Progresnya sangat positif. Ada posyandu yang bahkan sudah menyelesaikan penimbangan dalam tiga hari,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).
Baca juga: Ini Upaya yang Dilakukan Dinkes Bontang untuk Menekan Kasus Demam Berdarah di Kota Taman
Ia menjelaskan sebanyak delapan posyandu di Kota Bontang tercatat berhasil menyelesaikan penimbangan balita secara penuh atau 100 persen.
Di antaranya tiga posyandu di Kelurahan Loktuan yakni Cendana, Kartini, dan Mawar Merah. Kemudian dua posyandu di Kelurahan Gunung Elai, yaitu Menur 1 dan Wijaya Kusuma 2.
Posyandu lainnya yang juga mencapai capaian penuh adalah Malahing di Tanjung Laut Indah, Kasih Ibu di Guntung, dan Edelweis di Bontang Kuala.
Bambang menyebut keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja sama antara kader dan masyarakat yang aktif datang ke posyandu.
“Ini bukti kolaborasi yang baik. Kesadaran masyarakat meningkat dan kader bekerja dengan semangat tinggi,” ujarnya.
Secara wilayah, Kelurahan Gunung Elai mencatat capaian tertinggi dengan 88,02 persen, atau 764 balita dari total 868 sasaran.
Disusul kelurahan lain seperti Api-Api, Kanaan, dan Bontang Kuala yang menunjukkan tren progres cepat.
Baca juga: Dinkes Bontang Buka Lagi Layanan Vaksinasi Covid-19 di Semua Puskesmas
Menurut Bambang, operasi timbang serentak bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Kami mengajak seluruh orang tua agar aktif membawa anaknya ke posyandu. Ini bukan sekadar menimbang, tapi memastikan masa depan anak-anak Bontang tetap sehat dan tumbuh optimal,” tegasnya. (*)
| Disperkim Samarinda Sebut Anggaran Rp2,3 Miliar untuk 6 Titik Playground Probebaya |
|
|---|
| Rekam Jejak Bupati Ponorogo Sugiro Sancoko yang Kena OTT KPK, Ini Harta Kekayaannya |
|
|---|
| RPJMD Kukar 2025–2029 Disahkan, Jadi Kompas Pembangunan dan Pelayanan Publik Lima Tahun ke Depan |
|
|---|
| Langkah Berat Persiba Balikpapan karena Ditahan Imbang Deltras, Diterpa Drama VAR dan Kiper Cedera |
|
|---|
| Bupati Berau Minta Pelaku Usaha untuk Bayar Pajak untuk Tingkatkan PAD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251107-Walikota-Bontang-Neni-Moerniaeni.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.