Berita Kaltim Terkini
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Bentuk Tim Terpadu untuk Dongkrak Pendapatan Asli Daerah
Ini pertemuan strategis dengan ratusan pemilik perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Budi Susilo
Ringkasan Berita:
- Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan langsung ke lapangan;
- Dorongan peningkatan PAD ini menjadi sangat krusial mengingat di tahun depan pemerintah pusat akan memangkas TKD.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud membentuk tim terpadu yang melibatkan unsur Forkopimda untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Timur.
Langkah ini menjadi tindak lanjut dari pertemuan strategis dengan ratusan pemilik perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur.
Pertemuan dengan para pengusaha tersebut bertujuan menggandeng perusahaan agar lebih tertib dalam memberikan kontribusi pendapatan asli daerah kepada Bumi Etam.
"Kita sementara menyiapkan tim terpadu peningkatan pendapatan asli daerah yang mulai hari ini baru akan dibahas dengan beberapa Forkopimda," ungkap Rudy Masud, Kamis (20/11/2025) di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dorongan peningkatan PAD ini menjadi sangat krusial mengingat di tahun depan pemerintah pusat akan memangkas Transfer Ke Daerah (TKD) Kaltim hingga 73 persen.
Baca juga: Tambang Ilegal Ancam PAD Kaltim, DPRD Desak Penegakan Hukum Tegas
Kondisi ini menuntut Kalimantan Timur untuk lebih mandiri secara finansial.
Gubernur Rudy menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk memastikan seluruh pajak kendaraan, terutama kendaraan alat berat, dapat terserap secara optimal.
Pendekatan yang akan diterapkan mengutamakan cara persuasif sebelum melakukan tindakan tegas.
"Kita persuasif, nanti setelah itu baru kita melaksanakan tindakan-tindakan ke lapangan," tuturnya.
Rudy juga menyoroti permasalahan yang sama dengan temuan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, yakni banyaknya kendaraan perusahaan yang berplat non-KT.
Sebelumnya, Seno Aji melakukan kunjungan ke Kabupaten Berau dan menemukan banyak kendaraan pengangkut CPO berplat non-KT yang melintas di daerah Tanjung Redep, Kelay, Muara Wahau hingga Sanggata.
Baca juga: Tingkatkan PAD Kaltim, Rudy Masud Optimalkan Perusda hingga Buru Kepatuhan Pajak dari Pengusaha
Untuk mengatasi hal ini, Gubernur Kaltim akan segera melakukan operasi lapangan dengan memberikan peringatan bertahap kepada pemilik kendaraan yang tidak tertib administrasi.
"Kita akan segera melaksanakan sweeping razia untuk kita memberikan peringatan. Jadi teguran pertama, setelah dua kali kita berikan, kita baru melaksanakan tindakan," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251104_DPRD-Kaltim-Cari-Insentif-Fiskal-Daerah.jpg)