Berita Kaltim Terkini

POPULER KALTIM: Kematian Janggal Pelajar SMP di Samarinda hingga Rakerda Perdana Gerindra Kaltim

Daftar berita populer Kaltim hari ini, kematian janggal pelajar SMP di Samarinda, TKD Balikpapan turun drastis, hingga rakerda perdana Gerindra.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
POPULER KALTIM: Kematian Janggal Pelajar SMP di Samarinda hingga Rakerda Perdana Gerindra Kaltim - 20251122_TRC-PPA-Kaltim-Damping-Autopsi-Remaja-SMP-Samarinda-Diduga-Dianiaya.jpg
HO/TRC-PPA
KEMATIAN JANGGAL PELAJAR - Biro Hukum Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kalimantan Timur saat mendampingi keluarga korban R (14) proses ekshumasi dan autopsi yang dilakukan tim forensik dan kepolisian guna membuat terang perkara yang dilaporkan pihaknya. Proses pembongkaran makam dan autopsi pada jasad korban R yang dilakukan Jumat 21 November 2025 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Muslimin km.4 Loa Janan.(HO/TRC-PPA).
POPULER KALTIM: Kematian Janggal Pelajar SMP di Samarinda hingga Rakerda Perdana Gerindra Kaltim - 20251120_Rancangan-APBD-2025-Pemkot.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH
PENURUNAN TKD BALIKPAPAN - Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo usai Rapat Paripurna penyampaian perubahan nota penjelasan Rancangan APBD 2026 beberapa waktu lalu, Rabu (18/11/2025). Pernyataan Wawali terbaru terkait penurunan dana transfer ke daerah (TKD). (TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH)
POPULER KALTIM: Kematian Janggal Pelajar SMP di Samarinda hingga Rakerda Perdana Gerindra Kaltim - 20251123_Gerindra-Kaltim-Gelar-Rakerda.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
RAKERDA GERINDRA KALTIM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) perdananya di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Minggu (23/11/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY)

Polisi juga telah memeriksa 7 saksi, sebagian besar teman korban yang diduga melihat peristiwa dugaan kekerasan.

Menurut Agus, saksi-saksi tersebut berada di lokasi saat terjadi perkelahian pada malam kejadian.

“Namun untuk keterkaitannya kami belum bisa memastikan, masih menunggu pemeriksaan lanjut dari laboratorium,” tambahnya.

Agus menekankan bahwa ekshumasi dilakukan atas dasar laporan keluarga yang mencurigai adanya tindak pidana.

Polisi berkomitmen menuntaskan penyelidikan dan mengungkap fakta sebenarnya terkait kematian R.

“Apakah ada kaitannya dengan pidana atau tidak, kami melaksanakan langkah penyelidikan salah satunya melalui ekshumasi dan autopsi,” tandasnya.

Tim forensik yang terlibat berasal dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie bersama Unit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda.

Hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium akan menjadi dasar kesimpulan penyelidikan.

Saat proses ekshumasi dan autopsi, juga tampak hadir keluarga korban R didampingi TRC–PPA Kaltim yang sedari awal mengawal kasus ini.

Dokter forensik RSUD AW Sjahranie, dr. Kristina Uli Gultom tak banyak memberikan keterangan.

Dikonfirmasi pada Sabtu (22/11/2025), dr. Kristina Uli Gultom mengungkapkan proses pemeriksaan kepada jasad almarhum R berjalan lancar dan menyerahkan sepenuhnya apa yang nantinya didapat dari autopsi agar disampaikan oleh penyidik kepolisian, termasuk terkait hasil dari autopsi.

“Mungkin ke penyidik saja ya, kalau autopsi sudah selesai, untuk hasilnya ke penyidik ya. Ada beberapa sampel organ dibawa, nanti untuk hasilnya juga ke penyidik. Kemungkinan hasil akan keluar 2 minggu lah ya, kurang lebih ya,” tukasnya.

Autopsi adalah pemeriksaan medis terhadap jenazah dengan cara pembedahan untuk mengetahui penyebab pasti kematian seseorang.

Prosedur ini dilakukan oleh dokter forensik dan memiliki peran penting dalam dunia kedokteran maupun hukum.

Jika hasil autopsi menunjukkan adanya kekerasan fisik, maka kasus akan ditingkatkan ke tahap penyidikan untuk mencari pelaku.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved