Pilkada Paser
Anggaran Untuk Pilkada Paser 2015 Akan Ditambah Pemkab Paser
Kita sudah mengusulkan anggaran biaya Pilkada sebesar Rp 39,1 miliar di APBD 2015, yang baru diakomodir Rp 9,9 miliar.
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Asisten I Bidang Pemerintahan H Heriansyah Idris, Jumat (30/1/2015), menyampaikan anggaran pembiayaan pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Paser 2015 memang belum sepenuhnya diakomodir.
"Dalam rapat koordinasi kemarin disampaikan bahwa anggaran untuk Pilkada Paser 2015 itu masih tahap awal, nantinya kekurangannya akan ditambahkan lagi," kata Heriansyah. (Baca juga: KPU Paser Bingung antara Desakan Masyarakat atau Regulasi Pilkada Langsung),
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Paser Eka Yusda Indrawan menyampaikan Pilkada tahun ini KPU Paser bertindak sebagai pelaksana, sedangkan penanggung jawab adalah KPU RI. Meski regulasi tahapan Pilkada 2015 diatur KPU RI, namun pembiayaan tetap menggunakan anggaran daerah.
"Kita sudah mengusulkan anggaran biaya Pilkada sebesar Rp 39,1 miliar di APBD 2015, yang baru diakomodir Rp 9,9 miliar. Biaya Rp 39,1 miliar itu dengan asumsi 2 putaran, kekurangannya akan diusulkan kembali di APBD Perubahan, tentunya setelah kita evaluasi," kata Eka. (Baca juga: KPU Paser Larang Pemasangan Beleho Caleg).
Berbeda Pilkada 2010, tahapan Pilkada 2015 lebih panjang, ada pula tahapan kampanye terbuka yang semula dibiayai calon kepala daerah, nantinya dibiayai oleh anggaran daerah. "Usulan anggaran pembiayaan menyesuaikan kegiatan tahapan," kata Eka.
Seperti diberitakan Paser adalah satu dari 204 provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia yang menggelar Pilkada langsung secara serentak tahun ini, menyusul berakakhirnya masa kepemimpinan Bupati Paser HM Ridwan Suwidi dan Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah tahun ini. (*)