Menguak Prostitusi Pelajar

Dijual Ibu Kandungnya, Gadis Belia Ini Pernah Layani 20 Pria dalam Semalam

Saat itu, dirinya dipaksa oleh ibunya untuk melayani seorang pria hidung belang di kamar kostnya yang terletak di Jalan Sentosa.

(TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA)
Sejumlah pelajar atau anak di bawah umur yang terlibat dalam prostitusi pelajar di Samarinda. (TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA) 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper Desmawangsa

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus prostitusi  kembali mencuat.  Sebelumnya warga dihebohkan dengan kasus prostitusi yang melibatkan pelajar SMA, kali ini seorang ibu tega menjual anak kandungnya kepada pria hidung belang.

Kasus ini baru terungkap dan ditangani oleh Komisi Perlindungan Anak dan Ibu (KPAI) Kota Samarinda, setelah paman korban melapor ke KPAI, pada beberapa hari lalu.

BACA JUGA:
Masih Perawan, Korban Prostitusi yang Sempat Ditawar Rp 25 juta Bersyukur Kasusnya Terbongkar
Pelanggan Prostitusi Pelajar Ternyata Ada Oknum Polisi, Pejabat, Politisi, juga Pengusaha
 Jangan Hanya Pelaku, Tindak juga Pemakai Jasa Prostitusi Pelajar
 
(TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA) - Sejumlah pelajar atau anak di bawah umur yang terlibat dalam prostitusi pelajar di Samarinda.

BACA JUGA: Ada Anggota Dewan yang Pakai Jasa Prostitusi, BK Tunggu Pemeriksaan Polisi 

KPAI pun langsung melaporkan kasus tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda, pada Rabu (20/1/2016).

Ketua harian KPAI Samarinda, Adji Suwignyo, menjelaskan korban dengan inisial TK (12) telah menjalani hidup sebagai pekerja seks komersial (PSK) sejak usia 11 tahun, atau pada tahun 2014 silam.

(Baca juga: Main Petak Umpet, Lima Bocah Tewas Membeku dalam Kulkas)

Saat itu, dirinya dipaksa oleh ibunya untuk melayani seorang pria hidung belang di kamar kostnya yang terletak di Jalan Sentosa.

Saat itu korban dibayar Rp 700 ribu, untuk waktu kurang lebih 10 menit melayani pria hidung belang tersebut, uangnya pun langsung diambil ibunya untuk keperluan membayar kost.

BACA JUGA: Wow, Ini Kisah Mantan Ratu Kecantikan Terjerumus Prostitusi Kelas Kakap

"Jadi dia ini dipaksa ibunya untuk melayani pria hidung belang. Sejak tahun 2014 dia sudah menjalani kehidupan yang tidak diinginkannya. Korban saat ini sudah kami titipkan ke panti asuhan milik Pemprov Kaltim," tutur Adji saat ditemui pada Badan Pemasyarakatan (Bapas), Jalan MT Haryono, Kamis (21/1/2016).

Selama melayani nafsu pria hidung belang, korban hanya dibayar berkisar Rp 300 ribu - Rp 700 ribu, selain melayani di kost tempat tinggalnya, korban juga pernah melayani di hotel dan menjajakan dirinya di kawasan Citra Niaga.

"Saat ngobrol sama saya, dia mengatakan kalau dirinya pernah melayani 20 pria dalam satu malam. Pelanggan dia itu yang nyari ibunya. Tapi karena sudah terlanjur sering dijual ibunya, dia juga kerap mangkal di Citra Niaga," urainya. (*)

dan Klik Saja Follow @tribunkaltim serta Tonton Video Youtube TribunKaltim

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved