Berita Eksklusif

Bahaya, Sudah 28 Tahun Atap dan Instalasi Listrik di Citra Niaga Belum Pernah Diganti

Mulai dari atap yang sering bocor hingga instalasi listrik yang sangat rawan terbakar karena tidak pernah diganti.

Penulis: tribunkaltim |
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Kawasan pusat pertokoan Citra Niaga Samarinda yang pernah menjadi ikon dan kebanggaan warga Kaltim. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono dan Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pesatnya pertumbuhan Samarinda khususnya dengan bertambahnya pusat-pusat perbelanjaan modren baru, sangat berdampak terhadap minat pengunjung ke Citra Niaga.

Untuk pedagang suvenir, aksesori dan oleh-oleh lainnya kata dia, walau terdampak tapi menurutnya tidak terlalu besar. Pasalnya, pasar pedagang seperti suvenir tersebut juga tertentu dan bisa datang dari dan kapan saja.

Berbeda dengan pakaian jadi dagangannya yang kini bisa dengan mudah didapati di pusat-pusat perbelanjaan. "Tapi dalam satu hari pasti ada saja pengunjung yang datang," katanya.

H Kamaruddin Mallengge, Ketua Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) Citra Niaga mengatakan, beberapa bagian pasar saat ini sudah sangat perlu direnovasi.

Mulai dari atap yang sering bocor hingga instalasi listrik yang sangat rawan terbakar karena tidak pernah diganti. "Instalasi listrik itu belum pernah diganti dari dulu," katanya.

Kepala UPTD Citra Niaga Herison mengakui minimnya pengunjung di Citra Niaga saat ini. Memang menurutnya, agar bisa bersaing dan mengikuti perkembangan zaman, kompleks pertokoan yang sudah berusia puluhan tahun ini harus direnovasi.

Baca: Ikon Kota yang Pernah Raih Aga Khan Award Ini Pamornya Mulai Pudar

Tapi tentunya kata dia, tidak menghilangkan ciri khas yang sudah melekat selama ini.

Jika direhab total dan mengandalkan megahnya bangunan kata dia, Citra Niaga tetap akan kalah bersaing dengan pusat perbelanjaan modren saat ini. Namun jika ciri khas tetap dipertahankan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk datang.

"Nilai seni dan budaya harus dipertahankan," katanya.

Sejauh ini menurutnya, memang sudah ada rencana dari Pemkot Samarinda untuk melakukan renovasi. Tapi kembali lagi kata dia, karena minimnya anggaran hal itu belum bisa terealisasi.

UPTD sendiri menurutnya, tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menunggu renovasi direalisasikan. "Uangnya belum ada," katanya.

Untuk yang mendesak ditangani saat ini kata dia, atap-atap yang bocor, drainase yang belum lancar. Untuk instalasi listrik sendiri menurutnya, masih relatif aman dibanding kedua masalah sebelumnya.

"Kalau listrik masih amanlah," katanya. (*)

dan Klik Saja Follow @tribunkaltim serta Tonton Video YoutubeTribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved