Operasi Simpatik
Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Para Polwan Naik Andong
Patugas juga membagi-bagikan stiker dan brosur tentang keselamatan berlalu lintas.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Masih dalam rangkaian Operasi Simpatik Mahakam 2016, Jajaran Satlantas Polres Kutai Timur menggelar aksi sosialisasi tertib lalu lintas di kawasan tertib lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan posko Simpang Pendidikan, Sangatta, Sabtu (12/3/2016) pagi.
Menggandeng polwan di lingkungan Polres Kutim, duta lalu lintas dan sebuah andong, sosialisasi tertib lalu lintas dilakukan. Para polwan dan polantas menumpang Andong melintasi Jalan Yos Sudarso sambil mengajak masyarakat agar berkendara dengan mengutamakan keselamatan.
Patugas juga membagi-bagikan stiker dan brosur tentang keselamatan berlalu lintas, prosedur pengurusan SIM hingga mengajak para pengguna kendaraan roda dua untuk menggunakan helm dengan benar. Dengan cara mengaitkan tali helm.
Kapolres Kutai Timur AKBP Anang Triwidiandoko didampingi Kasatlantas AKP Ramadhanil mengatakan, kegiatan di simpang tiga pendidikan kali ini merupakan kegiatan sosialisasi tentang tertib lalu lintas.
Baca: Gelar Operasi Simpatik, Berikan Contoh Disiplin Berlalu Lintas
Sesuai dengan nama operasinya, yakni Operasi Simpatik, jajaran polantas lebih mengutamakan tindakan simpatik dan sosialisasi dalam mengajak masyarakat untuk sama-sama tertib lalu lintas.
"Tahun-tahun sebelumnya, kita lebih utamakan teguran. Tapi karena di 2016 kita ingin meningkatkan ketertiban di kawasan tertib lalu lintas, maka minggu ke 1 dan 2, kita lakukan sosialisasi KTL. Seperti mereka yang parkir di trotoar dan lainnya. Baru pada minggu ke tiga kita lakukan penertiban berupa tindakan tilang, bagi yang melanggar," ungkap Ramadhanil.
Dalam kegiatan ini, Satlantas Polres Kutim juga mempublikasikan instagram Satlantas Polres Kutim yang sengaja dibuat untuk memberi informasi seputar lalu lintas di Kutai Timur.
"Saat ini media sosial yang lagi tren di Sangatta Instagram. Jadi kami juga melakukan sosialisasi di medsos tersebut, agar diketahui masyarakat luas," kata Ramadhanil.(*)