Bentrok Tentara Filipina dan Abu Sayyaf, Satu Prajurit Tewas dan Tiga Lainnya Terluka

TRIBUNKALTIM.CO -- Keberadaan kelompok radikal Abu Sayyaf di Filipina memang sangat meresahkan pemerintah setempat.

Berbagai upaya pertempuran telah dikerahkan guna menumpaskan keberadaan kelompok yang kerap menyandera dan meminta uang tebusan.

Kali ini dalam pertempuran terbaru yang digencarkan mengakibatkan seorang tentara Filipina tewas terbunuh sementara tiga orang lainnya terluka ketika bertempur dengan kelompok Abu Sayyaf di Basilan Selasa kemarin (23/8/2016).

Menurut keterangan dari Mayor Filemon Tan, juru bicara Pasukan Militer Mindanao Barat, jika pertempuran berlangsung di Desa Barangay, Dugaa, Tuburan, Filipina, sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

Baca: Untuk Lima ABK yang Masih Disandera, Abu Sayyaf Minta Rp 45 Miliar

"Jumlah korban dari pihak kelompok Abu Sayyaf masih belum bisa kami pastikan," ujar Tan dikutip melalui laman Inquirer, Rabu (24/8/2016).

Seluruh pasukan militer Filipina telah dikerahkan bertempur semaksimal mungkin untuk menghentikan eksistensi Kelompok yang dilarang ini.

Seperti pasukan udara divisi 3 dari Tentara Angkatan Udara Filipina yang melakukan aksi serangan.

Baca: Sudah 65 Hari, Pemerintah Belum Bisa Bebaskan ABK TB Charles yang Disandera

Para tentara yang terluka langsung mendapatkan penanganan medis melalui via udara untuk segera dievakuasi.

Sementara itu pasukan Tentara Angkatan Laut akan diturunkan memblokade perairan di Tuburan, Basilan, guna mencegah kaburnya para militan Abu Sayyaf. (*)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim