Sudah 65 Hari, Pemerintah Belum Bisa Bebaskan ABK TB Charles yang Disandera

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sudah 65 hari anak buah kapal (ABK) Tug Boat (TB) Charles 00 menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf maupun Al Habsy di Filipina.

Hingga saat itu juga keluarga ABK yang berada di Samarinda, Kalimantan Timur berharap agar mereka dapat segera dibebaskan.

Namun, beberapa hari terakhir ini, keluarga ABK yang berada di mes karyawan PT PP Rusianto Bersaudara di Jalan Pangkalan, RT 04, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Samarinda Ilir, tampak sedikit ceria.

Pasalnya dalam beberapa minggu lalu, kabar mengenai bebasnya dua ABK disambut suka cita oleh keluarga, kendati hingga saat ini mereka juga belum kunjung dipertemukan.

Baca juga: Untuk Lima ABK yang Masih Disandera, Abu Sayyaf Minta Rp 45 Miliar

"Yang jelas, kabar dari Kemenlu mengatakan jika suami saya dan kru kapal lainnya yang masih disandera, dalam keadaan baik-baik saja," ucap Elona Ramadhani, istri dari Robin Piter, Rabu (24/8/2016).

Ibu tiga anak itu menjelaskan, dirinya saat ini menunggu saja kabar dari Kemenlu, atas upaya pembebasan yang telah dilakukan sejak para ABK menjadi sandera, dan yakin upaya dari pemerintah itu akan membuahkan hasil.

"Saya yakin mereka semua akan pulang dengan selamat. Untuk tenggat waktu baru tanggal 25 Agustus, kami belum dapat keterangan dari Kemenlu, kami juga tahu dari berita di televisi," tuturnya.

Baca: Terungkap, Dua ABK yang Selamat Ternyata Sengaja Dibebaskan Abu Sayyaf

"Komunikasi dengan kemenlu bisa kami lakukan kapan saja, tinggal telpon saja. Jadi saat ini kami memang jarang ke perusahaan untuk menanyakan perkembangan terbaru, dan hingga saat ini belum ada informasi terbaru," tuturnya. (*)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim